Terlebih kata Kang DS, pihaknya masih menemukan daerah-daerah yang kekurangan air bersih maupun banyak kawasan padat di Kabupaten Bandung yang masih kesulitan mengakses layanan air minum karena belum terjangkau layanan PDAM Tirta Raharja.
"Dalam waktu dekat, kami akan salurkan bantuan akses air bersih bagi 4 desa di Arjasari. Selain itu, 6 ribu sambungan rumah kita siapkan untuk Kecamatan Margahayu," ungkap Kang DS.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu menyebut jika dipersentasekan baru sekitar 10 persen saja rumah tangga yang tercover layanan PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung. Artinya, masih banyak rumah tangga yang belum memiliki akses air minum sendiri.
Selain itu, dana hibah dari Pemerintah Australia juga akan digunakan untuk melakukan penanaman pohon di kawasan-kawasan gundul serta di kawasan mata air PDAM. Hal ini penting demi menjaga ketersediaan air bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pelajar SDN Cilimus Numpang Belajar di SMPN 5 Sukabumi Imbas Ruang Kelas Ambruk
"Setiap tahun, tidak kurang 1 juta pohon yang kita tanam. Selain untuk menjaga ketersediaan air di masa depan, pohon ini juga penting sebagai kontribusi terhadap perubahan iklim," jelas Kang DS.
Bupati Bedas juga menyambut dengan antusias tentang kemungkinan Pemerintah Australia memperluas kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung di masa yang akan datang.
"Kabupaten Bandung siap berkolaborasi dengan Pemerintah Australia dalam kerjasama yang luar biasa ini," ujar Kang DS seraya disambut tepuk tangan hadirin yang hadir. ()