Radar Jabar Disway – Sebanyak empat ruang kelas SDN Cilimus di Kampung Cilimus ambruk. Dampaknya, sejumlah pelajar SDN tersebut harus menumpang melaksanakan aktivitas belajar dan mengajar di SMPN 5 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Salah seorang guru SDN Cilimus, Habudin, menyebut sekolahnya punya lima ruang kelas. Adapun empat ruang kelas yang ambruk terjadi awal bulan Juli 2024.
“Beruntung kejadian itu saat malam hari sehingga tidak ada yang menjadi korban, namun dampkanya kami harus menumpang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SMPN 5 Jampangtengah,” ucapnya di Sukabumi pada Rabu 31 Juli 2024.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tidak Hadir di Pembukaan Healthy Cities Summit 2024 di Sukabumi
Dia menyebut pihaknya terpaksa mengubah ruang guru menjadi kelas dan tentunya dengan kondisi seperti Kegiatan Belajar Mengajar jadi tidak maksimal mengingat siswa duduk berdempetan. Hal ini lantaran tak ada lagi ruangan untuk melaksanakan KBM.
Ada 118 orang pelajar yang bersekolah di SDN Cilimus dengan jumlah tenaga pelajar lima orang. Oleh karena itu supaya KBM bisa tetap terlaksana apalagi di tahun ajaran baru, sebagian siswa harus menumpang belajar di ruang kelas dari SMPN 5 Jampangtengah.
Selain itu ia melanjutkan, pihaknya akibat keterbatasan ruang kelas di kedua sekolah tersebut harus membagi dua shift KBM. Untuk pelajar kelas IV sampai kelas VI masuk siang, sedangkan kelas I-III masuk pagi.
BACA JUGA:Jokowi Diinformasikan Bakal Membuka HCS 2024 di Sukabumi