RADAR JABAR - Kami ingin membahas klaim mengenai ilmu hitam atau black magic, termasuk santet menurut penjelasan ilmiah. Santet merupakan salah satu bentuk ilmu hitam, dan juga cenayang, kemampuan membaca masa depan atau membaca pikiran orang, serta telepati.
Santet sering kali digunakan sebagai penjelasan untuk kondisi di mana seseorang mengalami penyakit atau kematian yang penyebabnya tidak jelas atau sulit diketahui. Di Indonesia, ada beberapa tempat yang dipercaya sebagai pusat ilmu supranatural, termasuk santet.
Beberapa daerah tersebut antara lain Banten, Banyuwangi, dan Bali. Orang yang memiliki ilmu hitam dipercaya bisa mengontrol peristiwa, benda, manusia, ataupun kejadian alam menggunakan suatu bentuk kekuatan gaib.
Bentuk santet sendiri bermacam-macam, antara lain kiriman kodam atau jin, santet tali gaib, santet puhul cacing, tusuk konde, dan masih banyak lagi. Kepercayaan akan adanya santet memiliki dampak nyata di masyarakat. Salah satu kasus terkenal dan tragis adalah pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada tahun 1999.
Di sini kami ingin membahas kemungkinan penjelasan natural atau ilmiah dari kejadian-kejadian yang dipercaya sebagai wujud nyata dari setan atau ilmu hitam.
Sebelum itu, kami ingin memberikan disclaimer untuk kesekian kalinya bahwa kami tidak dapat mengklaim bahwa santet, logika mistika, atau apapun yang akan kami bahas di sini adalah sesuatu yang pasti salah atau tidak ada. Kami tidak bisa membuat klaim tersebut karena kami tidak tahu.
BACA JUGA:Hati-Hati Jika Masuk Rumah! Ini 9 Hewan yang Bisa Jadi Media Santet
Yang ingin kami bahas di sini adalah berpikir lebih kritis dan memperkaya referensi. Mungkin kejadian-kejadian yang selama ini kita anggap berasal dari sesuatu yang mistis sebenarnya memiliki penjelasan natural atau ilmiah.
Studi Kasus Santet di Berbagai Belahan Dunia
Dulu, ada banyak penyakit akibat bakteri atau virus, atau misalnya kelainan genetik yang tidak kita ketahui. Kenapa bisa begitu? Sederhana, karena kita belum memiliki teknologi untuk melihat bakteri dan virus yang sangat kecil.
Saat itu, kita belum mengenal mikroskop. Ketika kita sudah mengenal teknologi mikroskop, baru kita tahu bahwa ternyata ada banyak sekali organisme super kecil hidup di sekitar kita, bahkan di tubuh kita sendiri.
Apalagi soal kelainan genetik, kita baru mengetahuinya ketika kita sudah mengenal ilmu genetika. Dan itu baru terjadi kira-kira dalam 100-200 tahun terakhir.
Jauh sebelum adanya teknologi dan pengetahuan yang ada saat ini, banyak penyakit dianggap memiliki penjelasan mistis, seperti berasal dari black magic atau ilmu hitam, termasuk santet. Kami akan mencoba membahas beberapa contohnya di sini.
1. Hemofilia
Yang pertama adalah hemofilia. Di daerah Kenya dan Afrika Sub-Sahara, ada cerita santet yang cukup terkenal. Dalam cerita ini, orang yang terkena santet akan mengalami pendarahan terus-menerus yang tidak berhenti saat terluka.
Cerita ini beredar luas di masyarakat. Namun, sekarang kita tahu bahwa ada penyakit di mana orang yang mengidapnya akan sulit menghentikan pendarahan saat terluka, bahkan bisa terus-menerus mengalami pendarahan. Nama penyakit ini adalah hemofilia.
Hemofilia adalah kelainan genetik di mana pengidapnya mengalami gangguan pembekuan darah. Penyakit hemofilia baru berhasil diidentifikasi pada tahun 1803, padahal cerita-cerita tentang penyakit ini sudah ada sejak zaman Mesir Kuno.