RADAR JABAR - Tahukah kalian bahwa banyak kebiasaan sepele yang dapat menyebabkan kanker? Bahkan beberapa kebiasaan ini seringkali tidak kita sadari.
Mungkin terdengar sepele, tetapi risiko yang timbul bisa semakin besar jika kegiatan tersebut dilakukan berulang kali. Penasaran apa saja? Berikut beberapa hal sepele penyebab kanker yang sering diabaikan oleh orang-orang.
1. Makan Makanan Gosong
Hal pertama yang mungkin sering diremehkan tetapi memiliki dampak besar dalam menyebabkan penyakit kanker adalah makanan yang gosong. Item-item pada makanan yang biasanya memiliki rasa enak ternyata mengandung karsinogen dan menjadi salah satu pemicu kemunculan sel kanker.
Bukan karena arangnya, tetapi karena proses pemanasan suhu tinggi menghasilkan zat yang disebut HCA (Heterocyclic Amines) yang menjadi penyebab adanya sel kanker.
2. Menggunakan Styrofoam
Menurut Dr. David Andrews dari Environmental Working Group, kita harus berhati-hati dengan produk-produk yang terbuat dari bahan styrofoam.
Sangat penting untuk tidak memanaskan makanan dalam styrofoam atau kotak makanan dari bahan polystyrene, terutama makanan yang berlemak. Hal ini karena styrene akan keluar dan masuk ke dalam makanan, kemudian bersarang dalam tubuh kita.
3. Tidak Memakai Sunscreen
Baik pria maupun wanita, jika ingin keluar rumah, biasakan memakai sunscreen. Paparan sinar matahari langsung tanpa perlindungan dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit akibat sinar ultraviolet (UV).
Terpapar sinar UV dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit kanker kulit, termasuk melanoma yang paling berbahaya.
4. Tidur dengan TV Menyala
Banyak orang suka tidur dengan kondisi TV menyala karena berpikir bisa lebih mudah tidur dengan cara ini. Pada kenyataannya, kebiasaan ini sebaiknya dihindari.
Sebuah studi pada tahun 2010 yang diterbitkan di Jurnal Environmental Health Perspectives menemukan bahwa cahaya buatan ini memiliki hubungan erat dengan meningkatnya kasus kanker payudara dan kanker prostat. Cahaya buatan dapat mengacaukan melatonin dalam tubuh, yaitu hormon yang membantu seseorang tidur.
5. Tidak Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi
Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang sering menyerang perempuan, terutama yang tidak rajin memeriksa kondisi mulut rahim.
Sangat disarankan untuk melakukan pap smear setiap tiga tahun sekali guna mendeteksi dini adanya perubahan sel yang bisa mengarah pada kanker. Dengan melakukan hal ini secara rutin, risiko terkena kanker serviks bisa diminimalkan.
6. Tidur Setelah Makan
Setelah makan, seringkali kita merasa ngantuk. Namun, jangan langsung tidur karena berbaring setelah makan akan meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks asam lambung yang dapat mengiritasi dan merusak lapisan esofagus.
Jika refluks asam terjadi secara terus-menerus, dapat menyebabkan kondisi yang disebut Barrett's Esophagus, yaitu faktor risiko utama berkembangnya kanker esofagus. Untuk mengurangi risiko ini, beri jeda waktu sekitar 2 hingga 3 jam antara makan dan tidur.