5 Penyebab Judi Slot Online Marak di Indonesia, Korbannya Anak SD dan Ibu Rumah Tangga

Jumat 12-07-2024,14:59 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Selain itu, sasarannya sekarang bukan hanya para maniak judi, tetapi juga orang-orang awam, termasuk anak-anak. Dalam permainan tersebut, mereka menawarkan berbagai macam tema dan mekanisme permainan yang berbeda sehingga sangat menarik bagi berbagai kalangan. Apalagi jika bonus yang ditawarkan besar, tentu semua orang akan berlomba-lomba untuk mendapatkannya.

2. Terjebak Tawaran Bonus

Dari hasil riset kecil-kecilan, kami menemukan bahwa ada dua tipe orang yang suka bermain slot online. Pertama adalah mereka yang hanya iseng, dan kedua adalah mereka yang rela menjual semua miliknya demi mendapatkan hadiah atau keuntungan besar dari judi slot. Orang-orang ini menganut prinsip "high risk, high return."

Ketika ditanya mengapa mereka tertarik bermain judi slot online, jawaban yang sering muncul adalah potensi kemenangan besar dari taruhan yang relatif kecil.

Jackpot progresif dan pembayaran besar lainnya menawarkan daya tarik keuntungan finansial yang signifikan, meskipun risiko kehilangan uang juga tinggi. Ditambah lagi, situs judi online sering menawarkan promosi, bonus, dan gratisan lainnya kepada para pengguna baru.

Belum lagi di Indonesia, kita sering melihat promosi judi online yang dilakukan oleh wanita-wanita dengan penampilan menarik. Godaan ini sangat sulit untuk ditolak. Namun, saran dari kami adalah untuk menguatkan iman agar tidak tergoda dengan hal-hal seperti ini. Semoga kita semua bisa menjauhi godaan ini.

3. Target Audiens Tak Dibatas Usia

Ada hal yang cukup mengganggu pikiran kami setelah membaca berbagai berita tentang korban judi online. Kami tidak pernah membayangkan bahwa anak-anak sekolah dasar bisa menjadi sasaran. Padahal, di kasino sudah jelas bahwa hanya orang dewasa yang berusia minimal 21 tahun yang boleh masuk.

BACA JUGA:Pengadilan Agama di Cianjur Catat Ratusan Kasus Perceraian Akibat Judi Online

Peraturan tersebut diberlakukan untuk memastikan bahwa orang-orang yang masuk sudah memahami tanggung jawab hidupnya. Jika anak kecil terjerumus, hal ini bisa mengganggu perkembangan otaknya.

Semua ini bisa terjadi karena konten live streaming dari para streamer game yang mempromosikan situs judi. Menurut saya, promosi yang dilakukan oleh situs-situs judi sudah tidak main-main lagi, karena menyasar semua kalangan.

Ketika kita sudah terjerumus, mereka juga memiliki cara untuk membuat kita tetap bermain. Selain memberikan banyak bonus, mereka juga menggunakan trik yang disebut "nyaris menang."

Tanpa disadari para pemain judi slot, kebiasaan nyaris menang ini menjadi pengikat yang membuat mereka sulit untuk berhenti bermain. Kondisi ini berperan penting dalam membuat orang kecanduan game di ponselnya.

4. Sistem Hampir Menang

Kita semua pasti pernah memainkan game atau melakukan sesuatu di mana kita hampir menang, tetapi tiba-tiba kalah. Kebanyakan dari kita, saat berada di posisi seperti itu, justru semakin penasaran. Setuju, bukan?

Situs-situs judi online menggunakan konsep tersebut untuk membuat kita tetap penasaran, sehingga hal itu menjadi motivasi terselubung bagi para pemainnya.

BACA JUGA:Kepolisian Berupaya Cegah Permintaan Judi Daring Dari Dalam

Jadi, jika kalian bingung mengapa masih banyak orang yang kecanduan, menurut kami, mereka sudah terjebak karena otaknya telah terkontaminasi dan dimanipulasi sedemikian rupa. Kasusnya sendiri sebenarnya sudah banyak sekali. Setiap hari kita bisa menemukan berita tentang judi slot.

5. Dipromosikan Artis dan Influenser

Menurut artikel dari CXO Media, transaksi judi online di Indonesia pada tahun 2023 mencapai lebih dari 200 triliun rupiah. Selain itu, dilaporkan ada sekitar 2,19 juta orang miskin yang bermain judi online dengan taruhan di bawah 100.000 rupiah. Jumlah ini sangat fantastis, bukan? Artinya, banyak sekali orang di sekitar kita yang ikut meramaikan perjudian ini.

Kategori :