RADAR JABAR - Partai Amanat Nasional (PAN) belum memutuskan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Meski demikian, partai lebih condong pada Bima Arya.
Sekretaris DPW PAN Jawa Barat, M Hasbullah Rahmad, saat diwawancarai Jabar Ekspres, mengungkapkan bahwa partainya masih memantau situasi politik terkini sebelum memutuskan calon yang akan diusung. "Saat ini masih ada dua nama," ujarnya.
Dua kandidat tersebut adalah mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Ketua DPW PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari. Keduanya menjadi kandidat andalan PAN untuk Pilkada Jawa Barat sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur.
BACA JUGA:Fraksi PAN DPR RI Siap Ambil Langkah Bila Anggota Terlibat Judi Daring
Hasbullah menambahkan bahwa langkah politik Ridwan Kamil juga menjadi pertimbangan penting bagi PAN dalam menentukan langkah di Pilkada mendatang.
"Jika Ridwan Kamil pindah ke Jakarta dan Dedi Mulyadi tetap di Jawa Barat, kami cenderung mendukung Bima Arya," jelasnya.
BACA JUGA:Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh Ucapkan Siap Bergabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran
Popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil memang menjadi pertimbangan parpol, seperti yang ditunjukkan dalam survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 16,0 persen, diikuti oleh Dedi Mulyadi dengan 11,2 persen.
Dalam simulasi dengan 26 nama, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 36,8 persen, sementara Dedi Mulyadi mendapat 31,9 persen. Sebaliknya, elektabilitas Bima Arya dan Desy Ratnasari masih belum begitu kompetitif, masing-masing berada di angka 1,4 persen dan 0,9 persen.
Dengan perolehan kursi yang ada, PAN tidak bisa mengusung kandidat sendiri dalam Pilkada nanti. Partai ini harus membangun koalisi dengan partai politik lain. Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PAN mendapatkan 7 kursi di DPRD Jawa Barat (*)(son).