Kurang Pede Dengan Bekas Luka? Ini 15 Cara Mengobati Luka dan Bekas Luka di Tubuh dengan Cepat

Senin 08-07-2024,20:01 WIB
Reporter : Ismi Susi Widari
Editor : Ismi Susi Widari

Jika bekas luka sulit dihilangkan dengan metode konvensional, terapi laser bisa menjadi solusi. Terapi laser bekerja dengan cara memecah jaringan bekas luka dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter kulit atau spesialis bedah plastik dan memerlukan beberapa sesi untuk hasil yang optimal.

 

BACA JUGA: Punya Bekas Luka di Tangan? Jangan Khawatir, 7 Cara Ini Mampu Mengatasi Bekas Luka di Tangan Secara Efektif

 

9. Microneedling

Microneedling adalah teknik yang melibatkan penggunaan jarum kecil untuk membuat luka mikro di kulit. Proses ini merangsang produksi kolagen dan elastin yang membantu memperbaiki tekstur kulit dan memudarkan bekas luka. Microneedling bisa dilakukan di klinik kecantikan atau di rumah dengan alat khusus.

10. Pijat dengan Minyak Esensial

Pijat dengan minyak esensial seperti minyak kelapa, minyak lavender, atau minyak rosehip dapat membantu mempercepat pemudaran bekas luka. Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan melembapkan, sementara minyak lavender dan rosehip dikenal karena kemampuan mereka untuk memperbaiki kulit. Pijat area bekas luka dengan gerakan melingkar selama beberapa menit setiap hari untuk hasil terbaik.

11. Penggunaan Plester Silikon

Plester silikon merupakan salah satu cara efektif untuk menghilangkan bekas luka. Plester ini bekerja dengan cara menekan dan melembapkan area bekas luka, yang membantu meratakan tekstur kulit dan memudarkan warna bekas luka. Gunakan plester silikon secara rutin sesuai dengan petunjuk penggunaan.

12. Terapi Bekam

Terapi bekam atau cupping therapy bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah di area bekas luka, yang dapat mempercepat penyembuhan. Bekam juga membantu mengurangi peradangan dan merangsang pertumbuhan jaringan baru. Pastikan untuk melakukan terapi bekam dengan praktisi yang berpengalaman untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

13. Minum Air yang Cukup

Hidrasi yang baik sangat penting untuk kesehatan kulit dan penyembuhan luka. Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari agar kulit tetap lembap dan elastis. Hidrasi yang baik juga membantu tubuh dalam proses detoksifikasi dan perbaikan jaringan.

14. Hindari Merokok

Merokok dapat memperlambat proses penyembuhan luka karena nikotin mengurangi aliran darah ke area luka. Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti atau mengurangi kebiasaan tersebut untuk mendukung penyembuhan luka yang lebih cepat dan efektif.

15. Konsultasi dengan Dokter

Jika luka atau bekas luka tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah beberapa minggu perawatan mandiri, segera konsultasikan dengan dokter. Luka yang tidak sembuh bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi atau gangguan penyembuhan luka.

Kesimpulan

Semua langkah ini berperan penting dalam mempercepat proses penyembuhan. Jika perawatan mandiri tidak memberikan hasil yang diharapkan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.

Kategori :