Kurang Pede Dengan Bekas Luka? Ini 15 Cara Mengobati Luka dan Bekas Luka di Tubuh dengan Cepat

Senin 08-07-2024,20:01 WIB
Reporter : Ismi Susi Widari
Editor : Ismi Susi Widari

RADAR JABAR - Luka atau bekas luka di tubuh bisa menjadi masalah yang mengganggu, baik dari segi estetika maupun kenyamanan.

Berbagai faktor seperti cedera, operasi, atau penyakit kulit bisa meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.

Mengobati luka atau bekas luka di tubuh dengan cepat memerlukan perawatan yang tepat dan konsisten. Mulai dari menjaga kebersihan luka, menggunakan antiseptik, dan masih banyak lagi.

 

Berikut ini adalah 15 cara yang bisa membantu mengobati luka atau bekas luka di tubuh dengan cepat:

 

1. Membersihkan Luka dengan Benar

Langkah pertama dalam mengobati luka adalah memastikan luka tetap bersih. Cuci tangan sebelum menyentuh luka untuk menghindari infeksi. Gunakan air bersih dan sabun ringan untuk membersihkan area luka. Hindari menggosok luka terlalu keras agar tidak merusak jaringan baru yang mulai terbentuk.

2. Menggunakan Antiseptik

Setelah membersihkan luka, gunakan antiseptik untuk mencegah infeksi. Antiseptik seperti povidone iodine atau chlorhexidine bisa membantu membunuh bakteri yang mungkin masuk ke dalam luka. Oleskan antiseptik secara merata pada luka dan biarkan kering sebelum menutupnya dengan perban steril.

3. Menjaga Luka Tetap Lembap

Penelitian menunjukkan bahwa luka yang dijaga tetap lembap sembuh lebih cepat dibandingkan luka yang dibiarkan kering. Gunakan salep atau gel seperti petroleum jelly untuk menjaga kelembapan luka. Hindari penggunaan alkohol atau hidrogen peroksida secara berlebihan karena bisa membuat luka menjadi kering dan memperlambat proses penyembuhan.

 

BACA JUGA: Tips Perawatan Cara Menghilangkan Kulit Koreng Akibat Luka

 

4. Menutup Luka dengan Perban Steril

Menutup luka dengan perban steril bisa melindungi luka dari kotoran dan bakteri. Ganti perban secara rutin, terutama jika basah atau kotor. Pilih perban yang tidak lengket pada luka untuk menghindari rasa sakit saat menggantinya. Perban hidrogel atau silikon bisa menjadi pilihan yang baik karena membantu menjaga kelembapan luka.

5. Mengonsumsi Makanan yang Mendukung Penyembuhan

Asupan nutrisi yang tepat sangat penting untuk proses penyembuhan luka. Konsumsi makanan yang kaya akan protein, vitamin C, vitamin E, dan zinc untuk membantu mempercepat penyembuhan luka. Protein membantu memperbaiki jaringan yang rusak, sementara vitamin C dan E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. Zinc penting untuk sintesis protein dan kolagen, yang merupakan komponen utama jaringan kulit.

6. Menghindari Paparan Matahari Langsung

Paparan sinar matahari bisa membuat bekas luka menjadi lebih gelap dan sulit dihilangkan. Jika luka berada di area yang terbuka, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi atau tutup dengan pakaian untuk melindunginya dari sinar UV. Ini penting terutama pada tahap awal penyembuhan, saat kulit baru masih sangat sensitif.

7. Menggunakan Krim atau Salep Penghilang Bekas Luka

Ada banyak krim atau salep di pasaran yang diformulasikan khusus untuk mengurangi bekas luka. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan seperti silicone, vitamin E, atau ekstrak bawang yang dapat membantu mempercepat pemudaran bekas luka. Oleskan krim atau salep ini sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

8. Terapi Laser

Kategori :