RADAR JABAR - Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjar tahun 2024 ini, masyarakat pemilih diharapkan untuk menjadi pemilih yang cerdas dan teliti dalam melihat figur para calon kepala daerah yang memiliki integritas serta mampu membawa Banjar, Jawa Barat, ke arah yang lebih baik lagi.
"Saya mengajak seluruh masyarakat (pemilih) untuk tidak terjebak dalam politik transaksional. Kepala daerah yang terpilih harus mampu membawa Banjar keluar dari kesulitan fiskal yang selama ini dialami," kata mantan Wakil Wali Kota Banjar periode 2013-2018, H Darmadji Prawirasetia, Kamis 4 Juli 2024.
Darmadji Prawirasetia menekankan bahwa politik transaksional hanya akan merugikan masyarakat dalam jangka panjang.
"Ketika pemilih terjebak dalam politik transaksional, mereka sebenarnya sedang menjual masa depan mereka sendiri. Kita membutuhkan pemimpin yang dipilih berdasarkan kemampuan dan integritas, bukan karena uang atau janji-janji kosong," tegasnya.
BACA JUGA:Sulyanati Kantongi Surat Tugas dari PPP untuk Pilkada Banjar
Dia menyatakan pemimpin harus kreatif dan inovatif, serta memiliki pengetahuan yang luas dalam tata kelola pemerintahan, termasuk perencanaan pembangunan dan kemampuan manajerial yang baik.
"Kepemimpinan yang efektif dan berintegritas akan menjadi kunci dalam memajukan Banjar ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Dalam Pilkada Banjar tahun 2024, masyarakat pemilih diharapkan untuk tidak hanya melihat dari segi popularitas atau janji-janji manis dari para calon kepala daerah, tetapi juga melihat dari rekam jejak dan integritas mereka dalam memimpin.
"Kepala daerah yang dipilih harus memiliki komitmen yang kuat dalam membangun Banjar menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera," jelas Darmadji.
BACA JUGA:Mantan Walikota Banjar Terlibat Kasus Suap dan Gratifikasi, Rugikan Negara Sekitar Rp10,2 Miliar
Pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses Pilkada juga tidak bisa diabaikan. Masyarakat pemilih harus menggali informasi secara mendalam tentang para calon kepala daerah, serta memilih dengan bijaksana berdasarkan visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan.
Sebagai mantan Wakil Wali Kota Banjar, ia memahami betul betapa pentingnya peran kepala daerah dalam memajukan daerahnya. Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan calon kepala daerah dalam mengatasi kesulitan fiskal yang dihadapi oleh Banjar.
"Kita membutuhkan pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga memiliki kemampuan nyata dalam mengelola anggaran daerah. Pemimpin harus bisa mencari sumber-sumber pendapatan baru dan mengelola pengeluaran dengan efisien," jelasnya.
Selain itu, kreativitas dan inovasi juga menjadi kunci penting dalam kepemimpinan. "Banjar membutuhkan pemimpin yang mampu berpikir di luar kotak dan mencari solusi inovatif untuk berbagai permasalahan. Kreativitas dalam mengembangkan potensi daerah sangat diperlukan untuk membawa Banjar ke arah yang lebih baik," tambah H. Darmadji Prawirasetia.
BACA JUGA:Jalan Banjarwangi Kabupaten Garut Rusak, Sebabkan Kecelakaan