Setelah rancangan ini selesai, sang raja dan para menterinya memberitahu kepada Anuq bahwa perempuan yang mereka cari selama ini telah ada. Sang raja menunjukkan kepada Anuq gunung yang telah mereka buat menyerupai bentuk perempuan raksasa tersebut.
Ketika Anuq melihat gunung itu, Anuq menyetubuhinya sehingga sperma Anuq keluar dan memasuki gunung tersebut. Kemudian, Anuq pergi.
Sperma yang tinggal di dalam gunung itu bercampur dengan daging-daging hewan di dalamnya, dan campuran tersebut menjadikan ulat. Ulat-ulat ini yang kemudian menjadi Yakjuj dan Makjuj.
3. Bentuk Fisik Yakjuj Makjuj
Para sejarawan memiliki pendapat yang berbeda mengenai ciri-ciri bentuk tubuh Yakjuj Makjuj. Ada yang mengatakan bahwa mereka memiliki empat mata: dua mata terletak di dada mereka dan dua lagi ada pada kepala mereka.
Sejarawan lain berpendapat bahwa beberapa di antara mereka memiliki dua kepala. Secara fisik, mereka dikatakan memiliki satu kaki yang memungkinkan mereka melompat dengan jarak yang sangat jauh dan tinggi.
Menurut sumber lain, Yakjuj dan Makjuj memiliki bulu seperti bulu binatang dan hidupnya bergantung pada darah serta bangkai binatang maupun manusia.
4. Jenis-Jenis Yakjuj Makjuj
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj memiliki beberapa jenis tubuh yang berbeda. Mereka terbagi menjadi tiga bentuk:
Golongan pertama memiliki bentuk tubuh seperti pohon al-arouz, sebuah pohon yang ada di negeri Syam. Beberapa dari mereka memiliki fisik dan bentuk tubuh yang mirip dengan pohon ini, yang tingginya sekitar 120 hasta (sekitar 30 meter).
Golongan ini memiliki pantangan sendiri, seperti tidak boleh mendekati gunung atau bersentuhan dengan besi, meskipun alasannya tidak dijelaskan.
Golongan kedua diciptakan dengan memiliki dua telinga yang sangat besar. Satu telinga digunakan sebagai alas tidur mereka dan telinga satunya lagi digunakan sebagai selimut.
Golongan ketiga memiliki tubuh yang sama tinggi namun berbeda-beda lebarnya.
Dalam Kitab Kasyful Ghaibiyah disebutkan bahwa mereka memiliki tingkah laku yang aneh, seperti sangat menyukai bangkai binatang dan terkadang melakukan kanibalisme.
Ciri-ciri wajah mereka mirip dengan orang-orang Syam, dan betis kakinya mirip dengan orang Khurasan. Mereka juga dikatakan sering meminum air dari Danau Tiberias, yang juga dikenal sebagai Danau Galilea.
5. Aktivitas Yakjuj Makjuj
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, Yakjuj dan Makjuj telah hidup sejak zaman Nabi Nuh AS hingga hari kiamat. Pertanyaannya adalah apa kegiatan yang mereka lakukan sebelum hari kiamat?
Dalam Kitab Kasyful Ghaibiah halaman 61 dijelaskan bahwa Yakjuj dan Makjuj tinggal di dalam sebuah gua yang tertutupi cahaya. Mereka hidup dalam kegelapan total tanpa sinar matahari yang masuk.
Menurut teks dalam buku itu, tempat tinggal mereka saat ini merupakan penjara atau kurungan yang dibuat oleh Raja Zulkarnain.