Kiamat Menurut 5 Agama Besar di Dunia, Mirip Pandangan Islam?

Rabu 03-07-2024,13:08 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Selain itu, ada juga prediksi bahwa kehancuran bumi akan dimulai dengan periode kemarau yang panjang, berlangsung miliaran tahun tanpa hujan. Setelah itu, munculnya tujuh matahari secara bertahap yang akan menyinari bumi, menghasilkan panas yang ekstrem dan menghanguskan planet ini.

BACA JUGA:Mengapa Ramalan Kiamat Diundur jadi 10 Agustus 2024? Begini Prediksi Kushal Kumar

Fenomena tujuh matahari ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui proses rotasi sistem tata surya yang tidak sesuai, memungkinkan beberapa matahari bersama-sama menyinari bumi dalam rentang waktu yang sangat panjang, bahkan miliaran tahun.

5. Yahudi

Tentang kiamat bagi Agama Yahudi telah banyak disampaikan oleh para Rabi mereka. Ada beberapa tanda-tandanya, dan satu yang sudah terjadi saat ini adalah lahirnya sapi yang berwarna merah sempurna. Otoritas keagamaan setempat menganggap hal ini sebagai tanda datangnya kiamat.

Sapi merah ini telah diperiksa oleh para Rabbi Yahudi di Tample Institute, yang mengonfirmasi warna kulitnya merah sempurna dan tidak ada kecacatan. Kisah sapi merah sendiri merupakan kepercayaan di dalam Kristen dan Yahudi sebagai tanda akhir zaman.

Para Rabbi Yahudi bersiap-siap menyambut hari akhir, sementara fenomena lain yang dianggap tanda kiamat bagi Yahudi mencakup turunnya Almasih (atau dalam Islam disebut sebagai Almasih ad-Dajjal) dan pergeseran bintang di langit.

Seorang Rabbi Israel bahkan memprediksi kedatangan Yesus atau Nabi Isa setelah melihat formasi bintang baru di langit, didukung oleh seorang astronom dari Michigan, AS.

Kaum Yahudi juga menganggap kiamat terkait dengan penebusan tanpa penderitaan, di mana setelah kurban persembahan dan pembangunan Kuil Suci, manusia yang telah mati akan dibangkitkan sebelum kedatangan Mesias.

Mesias dianggap sebagai wakil Tuhan yang akan menyelamatkan manusia, dan peperangan besar (Armagedon) diprediksi akan terjadi sebelum Tuhan turun langsung untuk membinasakan kejahatan dan menyelamatkan umat Yahudi. Setelah peperangan berakhir, masa ketenangan, kesucian, dan perdamaian (Olam Haba) akan tiba.

BACA JUGA:5 Tempat Paling Aman dari Kiamat di Akhir Zaman

Dalam agama Kristen, konsep kedatangan Mesias (Yesus Kristus) sebagai penyelamat juga sejalan dengan keyakinan bahwa penderitaan besar akhir zaman akan terjadi.

6. Islam

Satu hal yang paling mencolok ketika terjadinya kiamat dalam sudut pandang Islam adalah munculnya Almasih ad-Dajal. Ibnu Katsir menyatakan bahwa Dajal akan muncul dari daerah yang disebut Isfahan atau Khurasan, yang saat ini terletak di Iran.

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Sesungguhnya Dajjal muncul dari bumi di sebelah timur yang bernama Khurasan, diikuti oleh kaum yang wajahnya laksana perisai yang ditempa” (hadis riwayat Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW juga bersabda, “Dajjal muncul dari tengah-tengah Yahudi Isfahan bersama 70.000 orang Yahudi yang memakai mahkota” (HR Ahmad).

Selain Dajal, terdapat dua tokoh protagonis lain yang akan muncul di akhir zaman, yaitu Imam Mahdi di Madinah dan Nabi Isa AS di sebuah masjid di Damaskus.

Selanjutnya, akan terjadi keluarnya Yakjuj dan Makjuj, munculnya Ad-Dabah, terbitnya matahari dari barat, dan peristiwa-peristiwa lainnya hingga terjadinya kiamat. Saat itu, semua manusia akan dimatikan oleh Allah SWT, dan yang terakhir hidup adalah seorang penggembala kambing dari suku asli Madinah.

Kategori :