RADAR JABAR-Sampah menjadi tantangan serius saat ini. Semua pihak dituntut bekerja sama dalam penanganan masalah sampah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari pada masa mendatang. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjalin kolaborasi untuk mengatasi hal tersebut.
Salah satunya menyiapkan infrastruktur Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka di Kabupaten Bandung. Proyek ini akan membangun fasilitas penampungan dan pemrosesan sampah perkotaan yang berasal dari enam kabupaten/kota di Jabar, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung Barat. Diperkirakan, TPPAS Legok Nangka akan mampu mengolah sekitar 2.131 ton sampah per hari. Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan progres pengelolaan TPPAS Legok Nangka terus berjalan. Pemprov Jawa Barat, PT. Jabar Environmental Solutions (JES) dan PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero), menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Gedung Sate, Jumat (28/6/2024). Kegiatan disaksikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, perwakilan Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan mantan Wakil Menteri Lingkungan Hidup pemerintah Jepang Ono Hiroshi. Bey memastikan Pemprov Jabar selaku Penanggung Jawab Projek Kerja Sama (PJPK) berkomitmen mengelola sampah regional di Cekungan Bandung dengan mempercepat operasional TPPAS Regional Legok Nangka. "Proyek TPPAS Regional Legok Nangka adalah bukti komitmen kami untuk Jawa Barat yang lebih hijau dan bersih. Kolaborasi ini akan membuka jalan bagi pengelolaan sampah yang canggih dan pembangunan berkelanjutan di Bandung Raya," kata Bey, Jumat (28/6/2024). TPPAS Regional Legok Nangka dirancang untuk mengolah sampah memanfaatkan teknologi canggih untuk kemudian dikonversi menjadi energi listrik. Fasilitas ini akan fokus pada rasio penerimaan sampah, target pelestarian lingkungan, dan siklus pengolahan sampah yang efisien. Luhut Binsar Pandjaitan berharap pengerjaan infrastruktur dari proyek TPPAS Regional Legok Nangka dapat dikebut dengan tetap mencermati hasil yang bagus agar bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan. "Saya berharap penyelesaian infrastruktur bisa berjalan lancar dengan hasil yang bagus karena sangat penting (secara tidak langsung) bagi kebersihan air Sungai Citarum," ucap Luhut. Dia pun menjelaskan proses kerja sama ini memerlukan waktu panjang. Penandatanganan ini harus dijadikan momentum untuk membawa aura positif bagi masyarakat. "Perjanjian kerja sama yang ditandatangani hari ini merupakan momentum dari upaya panjang sejak 2019. Ini juga menghasilkan TPPAS Regional Legok Nangka ini 2.000 ton pengelolaan sampah per hari, akan memberikan 40 megawatt listrik, dan berdampak pada kualitas air Sungai Citarum," ungkap Luhut. Di tempat yang sama, Ono Hiroshi mengemukakan bahwa Jepang akan membantu dengan maksimal dalam proses pembangunan TPPAS Legok Nangka. "Saya mengucapkan selamat atas kerja sama yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT JES. Pemerintah Jepang siap mendukung dan tidak akan menyia-nyiakan kerja sama pemrosesan limbah sampah di TPPAS Regional Legok Nangka. Pemerintah Jepang siap memberikan layanan terbaik dalam kerja sama yang telah dilakukan," tegas Hiroshi. Sebagai informasi, TPPAS Regional Legok Nangka sudah memiliki investor asal Jepang yakni Konsorsium Sumitomo - EPN - Hitachi Zosen. Sementara Japan International Cooperation Agency (JICA) menjadi fasilitator dalam Transaction Advisory Services termasuk dalam proses lelang.Pembangunan Infrastruktur Legok Nangka Dimulai
Senin 01-07-2024,09:37 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Selasa 19-08-2025,14:31 WIB
Indosat Rayakan HUT RI ke-80, Serentak di Gerai IM3 dan 3Store di Jabodetabek, Banten Hingga Jabar
Selasa 29-07-2025,17:24 WIB
Sinergi Icon Plus dan PLN UID Jabar Sukseskan Pengukuhan Praja IPDN
Selasa 29-07-2025,17:17 WIB
Icon Plus Jabar Dukung Konektivitas di Pengukuhan Praja IPDN
Jumat 25-07-2025,10:51 WIB
Penduduk Miskin di Jawa Barat Sebanyak 3,65 Juta Orang Per Maret 2025 Turun 0,06 Persen
Kamis 17-07-2025,14:22 WIB
Pemprov Jabar Pastikan Fasilitas Belajar untuk Seluruh Peserta MPLS 2025
Terpopuler
Selasa 19-08-2025,13:59 WIB
Wali Murid Geruduk SD di Ciawi: Layangkan 3 Tuntutan
Selasa 19-08-2025,14:25 WIB
Cerita Kepala Sekolah SD di Ciawi yang Sempat Dipecat: Guru Menangis hingga Aksi Damai
Selasa 19-08-2025,14:31 WIB
Indosat Rayakan HUT RI ke-80, Serentak di Gerai IM3 dan 3Store di Jabodetabek, Banten Hingga Jabar
Selasa 19-08-2025,09:09 WIB
Siloam Hospitals Sediakan Teknologi Robotik untuk Penderita Pengapuran Sendi
Selasa 19-08-2025,20:43 WIB
Gagah! Kenakan Baju Pangeran Padjadjaran dan Berkuda, Bupati Bandung Ikuti Kirab Budaya Jabar
Terkini
Selasa 19-08-2025,20:43 WIB
Gagah! Kenakan Baju Pangeran Padjadjaran dan Berkuda, Bupati Bandung Ikuti Kirab Budaya Jabar
Selasa 19-08-2025,20:41 WIB
Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat, Bupati Bandung Tampil dengan Busana Adat Tatar Ukur
Selasa 19-08-2025,19:37 WIB
DPRD Kabupaten Bandung Jawab Keresahan Warga Soal PBB: Dipastikan Tidak Naik
Selasa 19-08-2025,18:44 WIB
Pemkab Bandung Janji Pasar Sehat Banjaran Akan Bantu Perekonomian Warga
Selasa 19-08-2025,18:41 WIB