RADAR JABAR – Tak disangka, meskipun kebiadaban Israel sudah terpampang jelas di depan mata, masih ada negara yang secara tegas menolak kemerdekaan Palestina.
Hingga saat ini, konflik antara Israel dan Palestina masih terus berlangsung. Di sisi lain, Palestina tidak termasuk dalam keanggotaan PBB, melainkan hanya sebagai negara pengamat non-anggota.
Hal ini berdampak pada Palestina yang tidak memiliki hak dan keistimewaan khusus dari PBB, sehingga turut mempengaruhi perjuangan kemerdekaannya.
Pada tanggal 10 Mei 2024, Majelis Umum PBB akhirnya melakukan pemungutan suara untuk menentukan status keanggotaan Palestina di PBB. Hasilnya, sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, dan 9 lainnya menolak.
Negara yang Menolak Palestina jadi Anggota PBB
Berikut adalah 9 negara yang menolak Palestina merdeka dan menjadi anggota penuh PBB.
1. Palau
Palau merupakan negara kepulauan kecil yang terletak di Samudra Pasifik atau Oseania, tepatnya di utara Indonesia. Siapa sangka, negara tetangga Indonesia ini secara blak-blakan menolak Palestina untuk menjadi anggota PBB.
2. Nauru
Nauru adalah negara kecil yang terletak di Samudra Pasifik atau Oseania, sebelah timur laut Pulau Papua. Negara pulau kecil ini juga secara terbuka menyatakan penolakannya terhadap Palestina untuk bergabung penuh dalam keanggotaan PBB.
BACA JUGA:8 Negara Tanpa Malam Hari dengan Pemandangan Menakjubkan
Nauru memiliki relasi yang sangat erat dengan Israel, sehingga mereka menolak Palestina secara terang-terangan karena tidak mendukung keberadaan Palestina di organisasi PBB.
3. Federasi Mikronesia
Federasi Mikronesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik atau Oseania, tepatnya di utara Indonesia. Negara tetangga Indonesia ini juga secara terbuka menolak keberadaan Palestina untuk bergabung sebagai anggota penuh PBB.
4. Israel
Tidak mengherankan jika Israel menolak tegas Palestina untuk menjadi anggota PBB. Israel menolak kemerdekaan Palestina dan konflik antara kedua negara masih terjadi hingga saat ini, dengan puncaknya kembali terjadi pada Oktober 2023. Hingga saat ini, sebanyak 27.000 orang telah kehilangan nyawa akibat perseteruan antara Israel dan Palestina.
5. Hungaria
Hungaria, yang terletak di Eropa Timur, juga menolak Palestina. Pada tanggal 10 Mei 2024, Hungaria secara terang-terangan menolak Palestina untuk bergabung menjadi anggota penuh PBB.
BACA JUGA:3 Bukti Kasus Pelecehan Seksual Tentara Israel Pada Tahanan Palestina, Bahkan Dilakukan Wanita
6. Republik Ceko
Selain Hungaria, Republik Ceko juga menjadi negara dari Eropa Timur yang secara terang-terangan menolak keinginan Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB.
7. Argentina
Argentina menjadi satu-satunya negara dari Amerika Latin yang menolak dengan tegas keberadaan Palestina untuk bergabung penuh dalam organisasi PBB. Salah satu alasan terbesar penolakan Argentina adalah ketidaksukaan terhadap keberadaan kelompok Hamas di Palestina yang dianggap meresahkan.