RADAR JABAR - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, menyatakan harapannya agar parlemen Jepang mendukung upaya pembinaan dan perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia yang berada di seluruh Jepang.
“Jumlah tenaga kerja Indonesia di Jepang saat ini terus mengalami peningkatan. Terkait itu tentunya saya berharap kerja sama antarparlemen dan pemerintah kedua negara di bidang ketenagakerjaan ini dapat lebih ditingkatkan dalam mendukung upaya pembinaan dan pelindungan kepada para tenaga kerja Indonesia di Jepang,” ujarnya di Tokyo, Sabtu (15/6).
BACA JUGA:Putin Tetapkan Syarat untuk Mulai Perundingan damai Dengan Ukraina
Pernyataan ini disampaikan saat mendampingi Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia-Jepang, Puti Guntur Sukarno, bertemu dengan Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang, Toshihiro Nikai. Hingga akhir 2023, jumlah WNI di Jepang mencapai 149.101 orang, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Dubes Heri juga menyebutkan bahwa peningkatan jumlah WNI serta kasus yang menyertainya menjadi tantangan bagi KBRI Tokyo. Sementara itu, Ketua GKSB Parlemen Indonesia-Jepang, Puti Guntur Sukarno, menegaskan komitmen bersama antara parlemen kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
BACA JUGA:Pemerintah Himbau Jamaah Haji Tidak Perlu Membawa Peralatan Masak ke Armuzna
“Sebagai ketua GKSB, saya akan terus perkuat komunikasi dengan mitra dari parlemen Jepang untuk perkuat hubungan Indonesia-Jepang, termasuk melalui penguatan people-to-people contacts (hubungan antarmasyarakat),” ujar Puti.
Pada kesempatan tersebut, Puti juga mengundang Toshihiro Nikai dan kelompok kerja sama parlemen dari Jepang untuk berkunjung ke Indonesia.
Selain memperkuat hubungan antarwarga, Puti melihat potensi kerja sama di sektor pendidikan dan ketenagakerjaan melalui pendidikan vokasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang, Toshihiro Nikai, menyambut baik upaya peningkatan kerja sama antarparlemen kedua negara dan menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.*