Menkominfo Budi Arie juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi 31 layanan internet yang mengandung konten judi online dan mengancam akan menutup layanan tersebut.
"Nanti kita tutup aja. Tutup nanti," kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Budi Arie menyatakan bahwa Telegram adalah aplikasi yang paling sering dilaporkan terkait aktivitas judi online. Selain itu, ia juga menyebut bahwa masyarakat banyak melaporkan konten pornografi yang ada di Telegram.
"Yang paling banyak Telegram karena laporan dari masyarakat itu judi online, pornografi semuanya di Telegram," katanya.
Budi Arie mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada platform X (sebelumnya Twitter) mengenai konten judi online. Jika peringatan tersebut tidak diindahkan, platform tersebut akan ditutup.
"Pokoknya kalau dia di Indonesia masih begitu, ya, mohon maaf. Goodbye," tuturnya.