RADAR JABAR - Pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening di Batununggal, Kota Bandung, telah jebol dan merobohkan bangunan rumah milik warga. Akibat kejadian itu, pemerintah diaku akan menanggung biaya ganti kerusakan tersebut.
Pelaksana harian (Plh) Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengambil beberapa langkah penanganan.
Di antaranya seperti memasang garis pembatas dan segera melakukan perbaikan teknis. Selain itu, Dinas Sosial juga telah memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya untuk warga terdampak.
BACA JUGA:Pipa Meledak di Bandung! Ormas MPH Bandung Minta PDAM Tanggung Jawab
"Dari laporan aparat kewilayahan, terdapat 95 warga yang terdampak. Pemkot Bandung memastikan bahwa ini akan menjadi perhatian serius kami," kata Hikmat saat meninjau lokasi, Kamis (6/6).
Adapun kemungkinan adanya jalur pipa PDAM lainnya yang berpotensi bahaya, Hikmat Ginanjar menyerahkan teknisnya kepada PDAM. "PDAM akan melakukan pengecekan dan perbaikan yang diperlukan," tandasnya.
Sementara itu, pada tinjauan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memastikan, pemerintah kota akan mengganti biaya kerusakan yang dialami warga tersebut.
Dia menambahkan, bukan hanya yang rusak terdampak langsung. Namun juga bagi rumah yang kemungkinan akan terdampak akibat adanya proses perbaikan pipa.
BACA JUGA:November 2022 Kenaikkan Tarif Air Bersih Diwacanakan PDAM Tirtawening, Ini Penjelasan Dirut
"Saat konstruksi nanti pipanya kan apakah PDAM perlu membongkar ke sebalah atau tidak, yang penting mayarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan saat perbaikan nanti akan ditanggung," tambahnya.
Diketahui bahwa ada sebanyak 77 kepala keluarga telah terdampak kejadian itu. Sementara terdapat 2 kepala keluarga mesti mengungsi akibat tempat tinggalnya roboh.