RADAR JABAR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA, SMK, SLB di Jabar telah dimulai, menandai awal dari hiruk pikuk pendaftaran siswa untuk tahun ajaran baru. Salah satu contoh nyata terjadi di SMAN 3 Kota Bandung, dimana proses PPDB adalah kesempatan bagi siswa untuk mendaftar. Informasi PPDB, tata cara PPDB, dan penulisan PPDB menjadi topik hangat di kalangan calon siswa dan orang tua.
Di hari kedua PPDB, meskipun secara kasat mata situasi terlihat landai, jalur pendaftaran online terbukti cukup sibuk.
'Kemarin server sempat down, baru bisa diakses lagi pagi ini. Makanya, ada cukup banyak aplikasi yang perlu diverifikasi,' jelas Koordinator PPID SMAN 3 Bandung, Aan Hendrawati, menyoroti pentingnya pendaftaran online dalam proses PPDB.
Aan menjelaskan, tahun ini, daya tampung siswa yang diterima di SMAN 3 Bandung adalah total 360 siswa, dengan rincian berdasarkan kriteria penerimaan melalui berbagai jalur seperti zonasi, Afirmasi KETM, ABK, perpindahan tugas, prestasi rapor, dan prestasi kejuaraan.
BACA JUGA:Pendaftaran PPDB Jalur Afirmasi di Kota Bandung Segera Dibuka, Persiapan Dilakukan dengan Ketat
'Hingga siang ini, baru 84 siswa yang berhasil masuk,' ungkapnya, menyoroti seleksi PPDB yang ketat.
Selama pelaksanaan PPDB, sekolah telah menfasilitasi perangkat untuk mendaftar secara online.
'Namun, yang mendaftar atau upload dokumen tetap adalah siswa atau wali murid, kami hanya mendampingi,' jelas Aan, menekankan peran sekolah dalam verifikasi berkas dan pencarian nomor pendaftaran serta nomor peserta.
Fasilitas tersebut disediakan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam mengakses pendaftaran secara mandiri, termasuk mengatasi kendala teknis. Ini merupakan bagian dari upaya PPDB online Jakarta untuk mempermudah proses pendaftaran.
BACA JUGA:PPDB 2024/2025 Kota Bandung Dimulai, Orang Tua Dihimbau Waspada Oknum yang Tawarkan Imbalan
Sekolah juga menyediakan layanan konsultasi untuk membantu wali murid atau siswa yang mengalami kendala, terutama terkait verifikasi dokumen seperti Kartu Keluarga. 'Paling banyak konsultasi itu terkait verifikasi KK,' cetus Aan, menyoroti pentingnya dukungan bagi wali murid atau siswa dalam proses PPDB.
Aan mengakui adanya rotasi jadwal PPDB tahun ini, dengan jalur zonasi yang dibuka pada tahap awal. 'Hal ini tidak menjadi masalah bagi pihak sekolah. Yang agak khawatir itu biasanya siswa atau wali murid, yang biasanya mendaftar dulu jalur prestasi, kalau tidak lolos baru zonasi,' pungkasnya (Son).