Mahasiswa Telkom University Dayeuhkolot Bandung Tewas Gantung Diri Diduga Akibat Depresi

Selasa 04-06-2024,15:20 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Seorang mahasiswa Telkom University ditemukan tewas gantung diri di kamar kostnya di Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 2 Juni 2024.

Diketahui, mahasiswa tersebut berinisial MJINH (22) yang berasal dari Kota Denpasar, Bali. Korban pertama kali ditemukan tergantung oleh kedua temannya saat datang ke tempat kostnya.

"Iya betul, telah ditemukan seorang mayat laki-laki gantung diri di tempat kostnya pada Minggu, 2 Juni 2024 sekitar pukul 21.00 WIB," ungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi, Senin, 3 Juni 2024.

BACA JUGA:Ikuti Tahapan Survei Internal DPP Golkar, Sugianto Siap Bertarung di Pilkada Kabupaten Bandung 2024

Dijelaskan Kusworo, kejadian itu berawal saat kedua temannya datang ke kostan korban untuk mengantarkan helm yang sebelumnya dipinjam.

Setelah pintu kost diketuk, lanjutnya, korban tidak menjawab dan pintu dalam keadaan dikunci. Kemudian saksi menghubungi handphone korban namun tidak diangkat.

"Selanjutnya, kedua temannya memanjat pagar untuk melihat ke dalam kamar, dan saksi terkejut karena melihat korban yang merupakan teman kuliahnya sudah tergantung di pintu masuk," sambung Kusworo.

BACA JUGA:Safari Politik, PKB Ajak Partai Golkar Koalisi di Pilkada Kabupaten Bandung 2024

Melihat kejadian itu, kedua temannya lalu memberitahu ibu kost dan Ketua RT yang kemudian menghubungi pihak Kepolisian Sektor Dayeuhkolot.

"Kemudian kami langsung mendatangi dan mengamankan TKP serta melakukan pemasangan police line di area kamar korban, melakukan identifikasi korban oleh Unit Inafis Resta Bandung," ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Inafis Resta Bandung, Kusworo menyebut di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Terus kondisi korban sudah kaku dan tergantung di tiang pintu dengan leher terikat oleh ikat pinggang," bebernya.

BACA JUGA:Artis Lucky Perdana Datangi Rumdin Bupati Bandung Kang DS, Bahas Pilkada 2024?

Kusworo menambahkan, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat membuat beberapa surat dalam amplop untuk keluarga dan teman-teman kuliahnya yang disimpan di atas meja belajar.

"Inti suratnya permohonan maaf tidak bisa melanjutkan kuliah. Korban diduga depresi dalam perkuliahan," ucapnya.

Kategori :