RADAR JABAR - Makanan basi adalah masalah umum yang bisa menyebabkan pemborosan makanan, hilangnya nilai gizi, serta risiko kesehatan.
Mengetahui penyebab utama makanan cepat basi dapat membantu kita untuk menyimpan dan menangani makanan dengan lebih baik, sehingga kualitas dan keamanannya tetap terjaga.
Berikut 7 penyebab utama makanan cepat basi dan cara mengatasinya:
1. Suhu Penyimpanan yang Tidak Tepat
Suhu adalah faktor kritis dalam menjaga kesegaran makanan. Makanan yang disimpan pada suhu yang tidak tepat cenderung cepat basi.
Makanan yang harus disimpan di dalam lemari es perlu disimpan pada suhu di bawah 4°C.
Daging, susu, dan produk olahan susu adalah contoh makanan yang sangat rentan terhadap pembusukan jika tidak disimpan pada suhu yang sesuai.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Minuman Alami untuk Meredakan Sakit Haid!
Cara Mengatasi: Gunakan termometer untuk memastikan suhu lemari es dan freezer berada dalam kisaran yang direkomendasikan. Simpan makanan yang mudah rusak di rak yang lebih dingin di dalam lemari es.
2. Kontaminasi Bakteri dan Mikroorganisme
Bakteri dan mikroorganisme adalah penyebab utama pembusukan makanan. Kontaminasi dapat terjadi selama proses penyimpanan, penyiapan, atau penyajian makanan.
Beberapa bakteri, seperti Salmonella dan E. coli, dapat berkembang biak dengan cepat pada makanan yang tidak ditangani dengan benar.
Cara Mengatasi: Selalu cuci tangan sebelum menangani makanan dan gunakan alat yang bersih. Pastikan untuk mencuci buah dan sayuran sebelum disimpan atau dikonsumsi. Simpan daging mentah terpisah dari makanan lain untuk menghindari kontaminasi silang.
3. Kelembaban yang Berlebihan
Kelembaban tinggi dapat mempercepat proses pembusukan makanan, terutama pada produk segar seperti buah dan sayuran. Kelembaban menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri.
Cara Mengatasi: Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan makanan yang rentan terhadap kelembaban.
Letakkan tisu atau kain penyerap di bawah buah dan sayuran untuk menyerap kelembaban berlebih. Atur ventilasi di dalam lemari es agar udara dapat beredar dengan baik.
BACA JUGA:8 Kambing Paling Mahal di Dunia, Penasaran?
4. Penanganan yang Tidak Tepat
Cara menangani makanan juga berpengaruh besar terhadap ketahanannya. Memotong, mengiris, atau memarut makanan dapat mempercepat proses oksidasi dan pembusukan.