Radar Jabar Disway – Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, gencar melakukan sosialisasi kewasapadaan potensi kebakaran menjelang memasuki musim kemarau. Di antaranya, tidak membakar sampah sembarangan yang jadi penyebab kebakaran lahan.
Berdasarkan prediksi BMKG, kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Hendra Wira Wiharja, mayoritas wilayah di Jabar akan mengalami musim kemarau di bulan Mei sampai Agustus 2024.
“Seiring masuknya musim kemarau kerap terjadi kebakaran lahan akibat membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan sehingga memicu terjadinya kebakaran,” jelas dia di Cianjur, Rabu 22 Mei 2024, dikutip dari Antara Jabar.
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Bangun Sejumlah Sumur Bor Untuk Antisipasi Musim Kemarau
Pihaknya pun, demi mengantisipasi hal tersebut, menggencarkan sosialisasi kewaspadaan pada terjadinya kebakaran selama kemarau panjang. Ini dengan cara melibatkan aparat kecamatan dan desa sampai RT/RW di Kawasan rawan terjadi lahan mulai dari utara hingga selatan.
Aparat diminta untuk bersama-sama warga menjaga lingkungan tempat tinggalnya sebagai antisipasi terjadinya kebakaran lahan dan rumah. Pasalnya, sering terjadi kebakaran lahan dan rumah selama beberapa tahun terakhir.
“Sepanjang tahun 2020-2022 per bulan rata-rata terjadi 10 kasus kebakaran yang ditangani Damkar Cianjur, tahun 2023 jumlah kejadian kebakaran melonjak hingga tiga kali lipat dengan jumlah kejadian mencapai 300 kasus,” ucap Hendra.