Dada ayam, daging sapi bagian has dalam, dan ikan sarden adalah contoh protein rendah lemak. Pilih produk dari sumber tepercaya atau organik untuk menghindari hormon pertumbuhan atau antibiotik yang sering ada dalam produk supermarket.
4. Perhatikan Asupan Garam dan Gula Tambahan
Kurangi konsumsi makanan tinggi garam dan gula seperti keripik, kue, dan makanan siap saji. Gantilah dengan camilan utuh seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Baca label makanan kemasan untuk menghindari tambahan pemanis dan garam.
5. Hindari Bahan Buatan pada Produk Makanan
Pilih produk makanan yang tidak mengandung pewarna buatan, pemanis, pengawet, bahan kimia, dan bahan sintetis lainnya.
6. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Hindari minuman manis, soda, atau jus yang mengandung banyak gula. Pilihan terbaik untuk menghidrasi tubuh adalah air putih, infused water, atau teh herbal tanpa pemanis tambahan.
BACA JUGA: 7 Makanan Rendah Lemak yang Lezat dan Bergizi untuk Gaya Hidup Sehat
Pertimbangan dalam Clean Eating
Meski clean eating menawarkan banyak manfaat kesehatan, penting untuk melakukannya dengan seimbang dan tidak berlebihan.
Terlalu membatasi makanan bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan fisik maupun mental, seperti depresi, gangguan siklus menstruasi, dan gangguan makan seperti anoreksia nervosa.
Sebelum memulai clean eating, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan pola makan yang diadopsi sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kesimpulan
Clean eating adalah pola makan yang dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan jika dilakukan dengan benar.