Identitas 3 DPO Tersangka Utama Pembunuhan Vina Cirebon yang Masih Buron, Polisi Bantah Punya Hubungan

Rabu 15-05-2024,11:19 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Setelah penyelidikan yang intensif, delapan dari sebelas pelaku berhasil ditangkap, diadili, dan dihukum. Tujuh pelaku dewasa divonis penjara seumur hidup, sementara satu pelaku yang masih di bawah umur divonis delapan tahun penjara.

Namun, tiga pelaku utama, yakni Andi, Dani, dan Pegi alias Perong, hingga saat ini masih buron dan terus diburu oleh polisi. Polda Jabar telah berupaya mencari identitas asli ketiga pelaku buron tersebut.

Meskipun demikian, delapan tersangka pembunuhan Vina yang telah ditahan enggan memberikan informasi mengenai identitas asli mereka. Kombes Abaast menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya untuk mencari informasi tentang keberadaan ketiga pelaku yang masih dalam status buron tersebut.

Hingga kini, identitas ketiga pelaku tersebut masih terbatas pada inisial, dan belum dapat dipastikan apakah itu merupakan nama asli atau alias.

“Kami baru menemukan inisial, atau kata, nama saudara Dani, saudara Andi, saudara Pegi alias Perong. Apakah itu nama asli, atau nama samaran, ini masih kami telusuri,” katanya.

Dugaan Tersangka Sengaja Disembunyikan Polisi

Sekarang muncul berbagai spekulasi. Beberapa pihak mengaitkan kemungkinan penyembunyian ketiga pelaku buron oleh pihak kepolisian. Bahkan ada tuduhan bahwa ketiga pelaku buron tersebut mungkin merupakan anak dari anggota kepolisian.

BACA JUGA:Dari Kisah Nyata! Film Horor Vina: Sebelum 7 Hari Ini Segera Tayang, Ini Fakta Uniknya

Namun, Kombes Abaast menyangkal rumor tersebut. Dia menegaskan bahwa hasil penyelidikan di Polres Cirebon Kota, Polda Jabar, dan persidangan tidak ada yang menyebutkan bahwa identitas ketiga pelaku buron tersebut terkait dengan keluarga atau anak dari anggota kepolisian.

Dia juga menegaskan bahwa pacar Vina, Eki, juga menjadi korban dari kebrutalan geng motor tersebut.

“Jadi kami harap kalau ada berita-berita yang mengaitkan, mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui, sudah disembunyikan oleh pihak kepolisian, itu tidak benar,” tegasnya.

Untuk memastikan penyelesaian kasus ini, Kombes Abaast mengajak masyarakat untuk memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan ketiga pelaku yang masih dalam daftar pencarian (DPO).

Dia menjanjikan bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan secara transparan dan akan mengungkap kasus ini dengan sejelas-jelasnya.

“Himbauan kami, bilamana rekan-rekan warga masyarakat mengetahui, tolong agar dapat menginformasikan kepada kami untuk dapat kami proses, kami ungkap kasus ini. Dan kami mohon doa seluruh warga masyarakat khususnya di Jawa Barat untuk dapat mengungkap kasus ini dengan seterang-terangnya,” pungkasnya.

Kategori :