RADAR JABAR - Kabar duka menyelimuti hari kedua kedatangan jamaah haji di Madinah. Upan Supian, 71 tahun, seorang jamaah haji dari kelompok terbang (Kloter) JKS 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi, meninggal dunia setelah menunaikan salat Asar di Masjid Nabawi, Senin sore.
Upan, yang berasal dari Garut, Jawa Barat, berangkat dari Hotel Abraj Tabah ke Masjid Nabawi pada pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Usai melaksanakan salat Asar, sekitar pukul 16.45 WAS, Upan terjatuh di dekat pintu 4 Masjid Nabawi.
Petugas segera mengevakuasi Upan ke Emergency Center yang terletak dekat dengan masjid tersebut. Namun, pada pukul 17.27 WAS, dokter di Emergency Center menyatakan bahwa Upan telah meninggal dunia, diduga akibat serangan jantung.
BACA JUGA:Kemenag Sampaikan Sejumlah Imbauan Untuk Ditaati Jamaah Calon Haji Tahun 2024
Ali Machzumi, Kepala Daerah Kerja Madinah, PPIH Arab Saudi, menyampaikan, "Saya barusan menandatangani surat izin untuk pemakaman almarhum." Biasanya, jamaah haji yang meninggal di Madinah dimakamkan di pemakaman Baqi yang berada di sebelah timur Masjid Nabawi.
Upan bersama rombongan Kloter JKS 2 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.05 WIB menggunakan pesawat Saudia Airlines SV 5219. Mereka tiba di Bandara Amir Mohammad bin Abdulaziz (AMMA), Madinah, pukul 11.35 WAS, dan tiba di Hotel Abraj Tabah pukul 13.35 WAS. Dengan demikian, almarhum baru sekitar 30 jam berada di Madinah sejak mendarat di Bandara AMMA.
BACA JUGA:Menag Usulkan Biaya Haji 2024 Naik Menjadi Sebesar Rp105 Juta, Apakah Disetujui?
Dalam wawancara dengan Syahro Marwan, pembimbing ibadah jamaah haji, dijelaskan bahwa jamaah yang meninggal dunia sebelum puncak haji akan dibadalkan oleh pemerintah. "Menjelang puncak haji nanti, tim pembimbing ibadah akan mendapat data jamaah haji yang meninggal. Kami akan mencarikan orang atau petugas yang bisa membadalkan, sehingga status mereka yang meninggal tetap berstatus haji," kata Syahro.
Kabar duka ini menambah kepiluan di tengah semangat ibadah para jamaah haji yang baru tiba di Tanah Suci. Semoga arwah almarhum Upan Supian diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan (*).