Orang Indonesia Bukan Nasionalis, Tapi 'Overproud' Narsistik

Sabtu 04-05-2024,08:51 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Salah satu faktor penting dalam harga diri adalah kompetensi, perasaan bahwa kita memiliki kemampuan dalam melakukan suatu hal. Kompetensi ini dibangun dari hal yang membosankan: ketelitian dan ketekunan pada suatu bidang. Seniman menyebutnya sebagai dedikasi pada pekerjaan.

Fokusnya dari dedikasi ini bukanlah pengakuan orang lain, melainkan rasa penasaran, eksplorasi, dan keinginan untuk berkontribusi pada komunitas. Pengakuan dan penghargaan hanyalah efek samping, bukan tujuan.

Dengan demikian, harga diri Indonesia bukan terletak pada seberapa banyak orang yang marah ketika Indonesia disinggung, melainkan kemampuan untuk menangkap dan merefleksikan kritik, serta menertawakan sisanya.

Nasionalisme tidak terletak pada kesiapan kita membela negara dari caci maki. Nasionalisme terletak pada kemampuan untuk mengakui kegagalan, belajar dari hal itu, dan tumbuh dari pengalaman tersebut.

Kategori :