Makanan tinggi protein cenderung memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan yang mengandung karbohidrat atau lemak.
Kepadatan energi mengacu pada jumlah kalori yang terkandung dalam sejumlah volume makanan tertentu.
Karena makanan tinggi protein memiliki kepadatan energi yang tinggi, Anda cenderung merasa lebih kenyang setelah mengkonsumsinya dalam jumlah yang relatif kecil.
BACA JUGA:Tips Cara Menyembuhkan Sariawan dengan Cepat
5. Pengaruh terhadap Nafsu Makan
Makanan tinggi protein juga dapat mempengaruhi nafsu makan Anda secara keseluruhan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi protein yang cukup dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan camilan tidak sehat atau makan berlebihan antara waktu makan utama.
Dengan mengurangi nafsu makan Anda secara keseluruhan, makanan tinggi protein dapat membantu Anda mengontrol asupan kalori dan menjaga berat badan yang sehat.
6. Efek pada Metabolisme dan Pengendalian Glukosa Darah
Protein memiliki efek yang signifikan pada metabolisme tubuh dan pengendalian glukosa darah.
Makanan tinggi protein dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil setelah makan, yang dapat mengurangi risiko lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan yang tajam.
Dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil, Anda cenderung merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan camilan tidak sehat.
7. Peran dalam Pembentukan dan Pemeliharaan Otot
Protein adalah bahan bangunan utama untuk pembentukan dan pemeliharaan otot. Dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein, Anda dapat membantu membangun massa otot yang lebih banyak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda secara keseluruhan.
Otot yang lebih banyak memerlukan lebih banyak energi untuk dipertahankan, yang berarti bahwa tubuh Anda akan membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat.
BACA JUGA:9 Tips Efektif Menambah Berat Badan Menjadi Lebih Ideal