Radar Jabar – Kamerun dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis rencana bantuan kemanusiaan guna memenuhi kebutuhan mendesak 2,3 juta orang paling rentan di negara Afrika Tengah itu.
Hal tersebut PBB ungkapkan pada Selasa 16 April 2024 lalu.
Rencana tersebut memerlukan sekitra 371,4 juta dolar AS, turun dari 407,3 juta dolar AS di tahun 2023, berupa pendanaan. Ini untuk membantu orang-orang yang merana akibat kekerasan, bencana alam, guncangan iklim, serta wabah penyakit.
BACA JUGA:Penyebab Banjir Besar di Dubai hingga Aktivitas Masyarakat Lumpuh
PBB menyatakan bahwa 77% dari mereka yang membutuhkan bantuan kemanusiaan di Kamerun adalah perempuan dan anak-anak.
“Komitmen baru dari seluruh komunitas kemanusiaan dan para donator sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang vital,” kata Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Kamerun, Coulibaly Siaka, dalam acara peluncuran rencana itu di Youande, ibu kota Kamerun, dikutip dari Antara pada Kamis (18/4).
BACA JUGA:Viral! Bandara Dubai Kebanjiran
Negara di benua Afrika yang dikenal sebagai “miniaturnya Afrika” itu sedang menghadapi konflik bersenjata berkepanjangan di wilayah Ujung Utara. Di mana kelompok terror Boko Haram terus menggempur tantara serta masyarakat sipil.
Demikian pula di wilayah Anglophone di Barat Laut dan Barat Daya Kamerun, di mana pemberontakan separatis semakin memburuk. Salah satu penghasil kopi dan cokelat terbesar ini pun menampung banyak pengungsi dari Nigeria dan Republik Afrika Tengah.