RADAR JABAR -Dalam sebuah acara Pembinaan Pegawai & Silaturahmi Idulfitri 1445 H di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VIII, Kabupaten Bandung, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya, menegaskan pentingnya menjadikan Ramadan sebagai bulan pembelajaran yang berharga.
"Kita adalah pribadi pembelajar, jadikan Ramadan sebagai bulan pembelajaran," ungkapnya.
Menurut Wahyu, Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, namun juga merupakan kesempatan untuk memperdalam nilai-nilai seperti kesabaran, kesopanan, pengendalian diri, dan peningkatan spiritualitas. Ia juga menggarisbawahi pentingnya rekonsiliasi dalam memperbaiki hubungan dengan sesama.
Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Cadisdik Wilayah VIII atas segala kekhilafan dan kesalahan yang terjadi.
BACA JUGA:Kuota PPDB 2023/2024 Hanya 35 Persen? Begini Penjelasan Disdik Jabar
Menghadapi masa depan, Kadisdik memberikan pesan kepada seluruh jajaran untuk mempersiapkan diri dengan baik menyongsong program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
"Kita harus lebih baik dibandingkan PPDB sebelumnya. Bukan sebagai pembanding, tapi kita harus bisa memberikan yang terbaik di PPDB ini," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Cadisdik Wilayah VIII, Endang Susilastuti, menekankan pentingnya momen bulan Syawal ini untuk bermaaf-maafan dan mempererat silaturahmi antarsesama.
BACA JUGA:Kadisdik Beberkan Sosok Pelaku Bullying pada Disabilitas di Cirebon
Dalam acara pembinaan yang dihadiri oleh kepala sekolah, pengawas, dan Dharma Wanita Persatuan Cadisdik Wilayah VIII, Endang menekankan pentingnya menjaga integritas dan sikap yang baik, sambil memberikan teladan kepada para siswa (*).