2. Membawa Peralatan yang Dibutuhkan
Pastikan Anda membawa semua peralatan yang dibutuhkan oleh anak, seperti mainan kesayangan, bantal, selimut, atau makanan favoritnya. Peralatan ini tidak hanya membuat anak merasa lebih nyaman, tetapi juga membantu mengalihkan perhatian mereka dari situasi yang tidak menyenangkan.
3. Mengurangi Stress
Usahakan untuk mengurangi stress yang bisa memicu tantrum pada anak. Bawa banyak mainan atau buku kesukaan anak untuk menghibur mereka selama perjalanan.
Selain itu, berikan mereka makanan yang disukai dan jadwalkan waktu istirahat yang cukup agar mereka tidak merasa terlalu lelah.
4. Memberikan Perhatian yang Lebih
Saat anak mulai menunjukkan tanda-tanda tantrum, berikan mereka perhatian yang lebih. Duduklah di dekat mereka, berbicaralah dengan lembut, dan cobalah untuk menenangkan mereka dengan pelukan atau pujian.
5. Mengajak Anak Bermain
Mengajak anak bermain dengan mainan kesukaan mereka atau mengadakan permainan sederhana dapat membantu mengalihkan perhatian mereka dari kejadian yang memicu tantrum.
6. Mengajak Anak Bertindak dan Bertanya
Libatkan anak dalam proses pengambilan keputusan atau berikan mereka tanggung jawab tertentu selama perjalanan. Ajak mereka berdiskusi tentang rencana perjalanan atau minta pendapat mereka mengenai kegiatan yang ingin dilakukan.
7. Mengajak Anak Bertindak Sebagai Pengawal
Libatkan anak dalam perencanaan dan pelaksanaan perjalanan, seperti memberi tugas kepada mereka untuk membantu mengatur barang-barang atau menjaga kebersihan di sekitar tempat duduk mereka.
BACA JUGA:Lebaran Sebentar Lagi Nih, Yuk Bikin 5 Kue Khas Lebaran yang Paling Populer di Indonesia
Kesimpulan
Mengatasi anak tantrum saat mudik lebaran memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi ibu bapa. Namun, dengan persiapan yang matang dan pendekatan yang tepat, kita bisa mengurangi kemungkinan terjadinya tantrum dan menjadikan perjalanan mudik lebaran lebih menyenangkan bagi seluruh keluarga.