2. Ali Agrem
Ali agrem adalah kue basah dengan bentuk mirip donut karena seperti cincin berukuran besar. Kue tradisional khas Sunda satu ini berwarna cokelat dan dibalut dengan gula merah.
Rasa ali agrem manis, gurih, dan legit. Kue ini dibuat dari campuran tepung beras, tepung ketan, gula merah, kemudian memasaknya dengan cara digoreng hingga kecoke;atan.
Ali agrem bukan hanya kudapan tapi juga memiliki filosofi dan doa. Mereka yang menyediakan kue cincin ini pada acara pernikahan dipercaya akan mendapat rumah tangga yang langgeng.
3. Kue Papais
Kue papais juga sejenis kue basah khas Sunda. Kue yang biasa disebut pais ini umumnya disajikan dalam acara pernikahan, khitanan, dan acara-acara syukuran lainnya.
BACA JUGA:8 Kuliner Khas Bandung yang Cocok jadi Menu Takjil
Papais terbuat dari beras ketan atau beras biasa yang dicampur dengan gula aren, kemudian dibungkus dengan daun bemban. Kue yang mirip dengan nagasari ini adalah salah satu jajanan khas Kuningan, Jawa Barat.
4. Putri Noong
Kue putri noong disebut juga kue mata roda atau kue putri ngintip karena bentuknya mirip dengan mata yang sedang ngintip. Kue warna-warni ini terbuat dari bahan dasar singkong dan pisang, dengan parutan kelapa, daun pandan, gula, garam, dan pewarna makanan.