Lonjakan Kasus DBD di Kota Bandung, 41 Rumah Sakit Bersiap Menangani

Kamis 04-04-2024,10:59 WIB
Reporter : Eka Nuryanti Dewi
Editor : Eka Nuryanti Dewi

RADAR JABAR - Kota Bandung saat ini tengah mengalami lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD). Bambang Tirtoyuliono, Penjabat Wali Kota Bandung, memastikan bahwa 41 rumah sakit di Kota Bandung telah siap menangani kasus tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bambang setelah memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan DBD bersama Direktur dan Kepala Rumah Sakit di Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, pada Kamis, 28 Maret 2024.

"Kami sebagai pelayanan publik telah mempersiapkan diri untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Hari ini, kami mengundang para direktur rumah sakit untuk bersama-sama menangani kasus demam berdarah yang cukup tinggi," ujar Bambang. Dukutip dari laman jabarprov.go.id

Bambang mengajak seluruh kepala rumah sakit tersebut di Kota Bandung untuk memberikat pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat yang prima terutama dalam menangani kasus DBD di Kota Bandung.

Dirinya juga meminta rumah sakit untuk segera memperbaharui data pasien DBD secara bertahan dan keseluruhan hingga data tersebut valid dan real time yang selanjutkan akan dilakukan intervensi program penanggulangan secara efektif.

 

BACA JUGA:Satresnarkoba Polresta Bandung Bagikan Ratusan Takjil Gratis

 

"Kami telah sepakat bahwa jika terjadi kasus DBD, ruang akan disediakan oleh rumah sakit untuk segera menangani pasien," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, menyatakan bahwa tingkat keterisian rumah sakit saat ini mencapai 73,6 persen. Ia menegaskan bahwa beberapa rumah sakit didominasi oleh pasien DBD.

Oleh karena itu, Anhar menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan rumah sakit guna mencegah lonjakan kasus DBD yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

"Kota Bandung saat ini mengalami peningkatan kasus demam berdarah yang cukup signifikan, dan hal ini juga memberikan beban bagi rumah sakit. Data menunjukkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit saat ini mencapai 73,6 persen, angka yang cukup tinggi," paparnya.

Upaya pencegahan dan penanganan kasus DBD harus dilakukan secara komprehensif oleh seluruh pihak terkait.

 

BACA JUGA:Libatkan Siswa Non Muslim di Acara Penutupan Dawai Ramadan, SMPN 1 Cimahi Ajarkan Sikap Toleransi yang Tinggi

Kategori :