RADAR JABAR - Lebaran Idul Fitri, atau yang sering disebut sebagai Hari Raya, adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Selain sebagai momen spiritual yang sarat dengan makna, Lebaran juga dikenal dengan kelezatan kuliner khas yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Ada tiga menu utama yang secara tradisional wajib ada saat Lebaran Idul Fitri.
Ketiganya tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimbolkan keberagaman budaya dan sejarah di setiap hidangan yang disajikan.
Berikut adalah 3 menu utama yang wajib ada saat lebaran:
1. Ketupat
Ketupat adalah salah satu makanan khas Lebaran yang tidak boleh absen dari meja hidangan. Hidangan ini terbuat dari beras yang dibungkus dalam anyaman janur kelapa atau daun kelapa, kemudian direbus hingga matang. Proses pembuatan yang memakan waktu dan ketelatenan ini menjadi bagian dari keunikan dan keistimewaan ketupat.
Ketupat memiliki makna mendalam dalam budaya masyarakat Muslim. Bentuknya yang segi empat melambangkan kesempurnaan dan keadilan dalam menjalani hidup. Ketika tiba saat Lebaran, ketupat menjadi simbol keberhasilan dalam menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuat ketupat menjadi makanan yang sangat disukai oleh banyak orang.
Biasanya, ketupat disajikan dengan berbagai hidangan pelengkap, seperti opor ayam, rendang, atau sambal goreng krecek. Kombinasi ini menciptakan harmoni cita rasa yang kaya dan menggugah selera. Tidak heran jika ketupat selalu menjadi primadona di meja makan saat Lebaran tiba.
BACA JUGA: Resep dan Cara Membuat Opor Ketupat Tradisional yang Lezat, Bikin Yuk!
2. Rendang
Rendang adalah hidangan khas Minangkabau yang telah mendunia dan menjadi salah satu menu favorit saat Lebaran Idul Fitri. Hidangan ini terbuat dari potongan daging sapi yang dimasak dalam campuran rempah-rempah khas, seperti serai, lengkuas, daun jeruk, dan santan kelapa, hingga bumbu meresap dan daging menjadi empuk.
Kelezatan rendang tidak hanya terletak pada rasa yang gurih dan pedas, tetapi juga pada proses memasaknya yang membutuhkan kesabaran dan keahlian khusus. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk memasak rendang hingga bumbu meresap sempurna dan daging menjadi empuk. Proses ini menciptakan aroma yang harum dan cita rasa yang khas, menjadikan rendang sebagai hidangan yang sangat istimewa.
Di tengah kesibukan menyambut Lebaran, rendang seringkali dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Setelah matang, rendang bisa disimpan dalam wadah kedap udara sehingga dapat bertahan lebih lama dan tetap lezat ketika disajikan di meja Lebaran. Tak heran jika rendang selalu menjadi hidangan yang dinanti-nantikan setiap tahunnya.