RADAR JABAR - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business (JMRB), telah mengoptimalkan teknologi Rest Area Management System (RAMS) untuk memantau kepadatan kendaraan di Tempat Istirahat dan Pelayanan (rest area) guna mendukung arus mudik Lebaran.
Direktur Utama PT JMRB, Denny Abdurachman, menjelaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan teknologi pemantauan kepadatan kendaraan di rest area melalui RAMS yang terintegrasi dalam super app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID).
Sistem ini akan membantu petugas Jasa Marga dalam pengelolaan lalu lintas dan terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) di lajur jalan tol serta aplikasi Travoy yang dapat diakses langsung oleh pengguna jalan.
Dengan menggunakan aplikasi Travoy, pengguna jalan dapat memantau kapasitas parkir dan kondisi lalu lintas di rest area. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengatur perjalanan dengan lebih efisien, memilih rest area yang lebih nyaman, dan mematuhi arahan petugas lalu lintas.
PT JMRB telah mempersiapkan 59 Rest Area dan dua Rest Area Fungsional yang dikelolanya untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024.
Langkah-langkah seperti skema rekayasa lalu lintas, pengaturan arus kendaraan, dan peningkatan kapasitas parkir kendaraan telah dipersiapkan untuk memastikan pengalaman mudik yang nyaman bagi pengguna jalan.
BACA JUGA:Peningkatan Pelayanan Rest Area di Jalan Tol Oleh Jasa Marga
Untuk mengantisipasi kemungkinan antrean di Rest Area Travoy yang dapat mengganggu arus lalu lintas, PT JMRB akan memberlakukan rekayasa buka-tutup rest area sesuai dengan diskresi kepolisian. Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan dan menjaga kelancaran lalu lintas di jalan tol.
Denny juga mengingatkan pengguna jalan untuk tidak berlama-lama di rest area agar dapat memberikan kesempatan kepada pengguna jalan lainnya. Dia juga mengimbau untuk membawa perbekalan atau melakukan take away makanan di rest area guna mengoptimalkan waktu istirahat.
Melalui langkah-langkah ini, PT JMRB berharap dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lancar dan aman selama arus mudik Lebaran, serta memastikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi semua pengguna jalan tol (*).