RADAR JABAR - Universitas Jenderal Achmad Yani menggelar Program Pembinaan Agama dan Karakter (PPAK) untuk meningkatkan kualitas kerohanian mahasiswa baru pada Kamis (21/03).
Pembukaan PPAK 2024 dihadiri oleh Dr. Yeni Rospiani, S.S.M.M. dari LLDIKTI Wilayah IV, Letkol CPM Yulius Amra, S.H. dari BNN Kota Cimahi, dan perwakilan Indonesia Corruption Watch, Egi Primayogha.
Fokus kegiatan tahun ini adalah mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).
BACA JUGA:Kapolsek Cimahi Selatan Gandeng Mahasiswa Unjani Demi Kondusivitas Pemilu 2024
Menurut Wakil Rektor III, dr. Dewi Ratih Handayani, M.Kes., program tersebut merupakan kelanjutan dari LDKK, yang diikuti oleh 4.328 mahasiswa dalam kegiatan PPAK di Universitas Jenderal Achmad Yani.
"Program Pembinaan Agama dan Karakter (PPAK) bagi mahasiswa baru Universitas Jenderal Achmad Yani merupakan kelanjutan dari Latihan Dasar Kepemimpinan dan Kedisiplinan (LDKK)," ucapnya pada awak media, Senin 25 Maret 2024.
Dalam sesi tersebut, Dr. Yeni Rospiani, S.S.M.M, menyoroti upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Beliau menekankan perlunya kampus menjunjung tinggi etika keilmuan dan menciptakan interaksi sosial yang berbudaya luhur.
"Saya percaya bahwa penting bagi perguruan tinggi untuk menjunjung tinggi etika keilmuan dan menciptakan interaksi sosial yang berbudaya luhur dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual," papar Yeni.