RADAR JABAR - Takjil manis sering menjadi pilihan untuk menyemarakkan berbuka puasa. Rasa manisnya dipercaya dapat meningkatkan mood dan perasaan senang, sehingga banyak yang cenderung mengonsumsi takjil manis secara berlebihan.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi takjil manis ternyata bisa membawa efek buruk pada tubuh. Di bawah adalah beberapa dampak negatif yang perlu Anda waspadai:
Berikut 10 Bahaya Mengkonsumsi Takjil Manis Setiap Hari
1. Menyebabkan Berat Badan Naik
Takjil manis umumnya mengandung gula, baik dalam bentuk sukrosa, glukosa, maupun fruktosa. Gula ini dapat meningkatkan rasa lapar dan menyebabkan resistensi terhadap hormon leptin, yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Akibatnya, Anda cenderung makan lebih banyak dan berat badan pun meningkat.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini terkait dengan obesitas, peradangan, trigliserida tinggi, gula darah, dan tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih.
BACA JUGA:5 Resep Camilan Serba Kukus untuk Takjil Berbuka Puasa, Enak dan Mudah Dibuat
3. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Selain penyakit jantung, konsumsi gula berlebih juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Gula dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan kadar gula darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes.
4. Meningkatkan Risiko Kanker
Konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker kerongkongan, kanker pleura, dan kanker usus kecil.
Wanita yang mengonsumsi makanan manis lebih dari tiga kali per minggu juga memiliki risiko lebih tinggi untuk kanker endometrium.
5. Menyebabkan Timbulnya Jerawat dan Penuaan Dini
Makanan manis dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Selain itu, konsumsi gula berlebih juga dapat menyebabkan penuaan dini, terutama pada wanita.
6. Gangguan Metabolisme dan Kesehatan Gigi
Takjil manis yang mengandung gula berlebih dapat menyebabkan gangguan metabolisme tubuh. Konsumsi gula berlebihan dapat memengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh, yang dapat mengarah pada resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes.
Selain itu, bakteri di mulut juga memanfaatkan gula untuk berkembang biak. Konsumsi takjil manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, pembentukan plak, dan kerusakan jaringan gusi.