Selain di kota Jianshui, kuil Konghucu lainnya bisa ditemukan di provinsi Shandong serta di Beijing. Ajaran Konghucu, yang juga dikenal dengan istilah aslinya, Rujiao, adalah ajaran yang mengajak penganutnya untuk berlembut hati, berilmu, dan berbudi luhur.
Selain Konghucu, Tiongkok juga terkenal melahirkan falsafah hidup berpengaruh lainnya, seperti Taoisme atau Jalan Kebajikan.
4. Vatikan
Vatikan adalah kota sekaligus negara dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang relatif kecil, berdekatan dengan kota Roma. Vatikan menjadi tempat tinggal paus dan pusat otoritas Katolik Roma. Ada lebih dari 4 juta orang yang mengunjungi Vatikan setiap tahunnya.
Vatikan kaya akan bangunan dengan seni arsitektur yang megah. Negara terkecil di dunia yang berbatasan dengan Roma ini merupakan kota suci sekaligus rumah paus. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik memiliki banyak situs wisata religi dan budaya.
Kota ini menjadi destinasi wisata rohani bagi umat Katolik dari seluruh dunia. Vatikan juga menjadi kota tujuan bagi wisatawan umum karena kotanya sangat artistik dan penuh sejarah.
Yang paling terkenal dari Vatikan adalah Gereja Santo Petrus yang dibangun zaman Kaisar Konstantino I pada sekitar tahun 326-33 Masehi. Santo Petrus adalah nama salah satu murid Yesus yang disalibkan, meninggal, kemudian dikuburkan di dalam gereja.
5. Ratnapura - Sri Lanka
Ratnapura merupakan salah satu kota besar di negara Sri Lanka. Di kota ini terdapat sebuah destinasi wisata religi yang cukup terkenal, yaitu Adam's Peak. Jejak kaki berukuran besar di ketinggian 2243 mdpl ini dipercaya sebagai jejak kaki Adam yang pertama kali setelah diusir dari surga.
Sementara itu, umat Buddha percaya bahwa jejak kaki itu adalah Sri Pada, jejak suci yang ditinggalkan Buddha saat menuju surga. Bahkan ada pula yang menganggap jejak kaki itu milik Dewa Siwa. Mereka percaya bahwa jejak kaki ini milik Santo Thomas yang memperkenalkan agama Kristen di Sri Lanka.
Sementara itu, penduduk asli Sri Lanka menyebutnya sebagaimana legenda zaman sendiri menjadi salah satu dari empat Dewa yang dipercaya sebagai penjaga Pulau ini. Tempat ini ternyata sudah jadi tujuan ziarah sejak 1000 tahun lalu.
6. Cusco - Peru
Kota yang terletak di lembah Urubamba di pegunungan Andes ini menyimpan kekayaan yang luar biasa. Letaknya mencapai ketinggian 3.500 meter di atas permukaan laut, tak heran suhu di sini bisa mencapai 1 derajat Celcius saat musim dingin.
BACA JUGA:11 Rekomendasi Destinasi Wisata Turki yang Menakjubkan dan Beragam, Ada Impianmu?
Machu Picchu, atau yang dikenal sebagai Kota Inka yang hilang, terletak di kota ini. Pada tahun 1983, Machu Picchu ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Ada sekitar 2 juta peziarah setiap tahunnya mengunjungi tempat ini, dipercaya sebagai pusat Kosmos. Machu Picchu ramai dikunjungi antara bulan Mei hingga September, namun juga mendapat perhatian dunia akibat kerusakan yang ditimbulkan karena banyaknya jumlah pengunjung.
Meskipun daerah ini cukup terpencil, berdasarkan sejarah, Machu Picchu merupakan ibukota pemerintahan pada masa kerajaan Inka. Anda bisa melihat jelas konstruksi bangunan karya kerajaan Inka pada masanya, semuanya dibangun dari batu tanpa tambahan semen atau apapun.
Tempat menarik di sini antara lain adalah pasar San Pedro yang menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat di sini, di mana terdapat sejumlah barang-barang yang biasa digunakan dalam ritual berdoa kerajaan Inka.
7. Yerusalem – Timur Tengah
Lebih dari 2 juta peziarah mengunjungi Yerusalem setiap tahunnya. Uniknya, kota ini dianggap suci bagi tiga agama sekaligus, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Kota ini juga termasuk salah satu yang tertua di dunia, dengan sejarah panjang yang telah menyaksikan berbagai penaklukan, penghancuran, dan pembangunan kembali.
Di kota ini terdapat Gereja Makam Kudus yang sakral dengan sejarah perjalanan Yesus, serta Masjid Al Aqsa yang merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam. Sementara itu, Tembok Barat atau lebih dikenal dengan Tembok Ratapan, menjadi tempat yang dianggap suci bagi kaum Yahudi.