Sesi 2: Penetapan Awal 1 Ramadan 1445 H/2024 M
Lalu kedua, Kementerian Agama melakukan proses sidang dalam rangka menetapkan awal 1 Ramadan 1445 H/2024 M. Sidang isbat dihelat seusai salat magrib secara tertutup.
Penetapan awal Ramadan didasarkan pada hasil pemaparan posisi hilal berdasarkan hasil Hisab yang sudah Tim Hisab serta Rukyat Kemenag paparkan.
Hasil pengamatan ini nantinya bakal mengacu pada rukyatul hilal (konfirmasi) oleh tim Kemenag di 134 lokasi di seluruh Indonesia. Selain juga, berdasarkan hisab.
BACA JUGA:Kapan Puasa Ramadhan Versi NU? Cek Infonya!
Adapun hasil pantauan ini dijadikan selaku konfirmasi penentuan hilal berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Sesi 3: Konferensi Pers
Sementara tahap ketiga alias terakhir ialah konferensi pers pengumuman hasil sidang. Konferensi ini juga bakal disiarkan via media sosial.