Memahami dan Mengatasi Burnout: Tanda-Tanda, Dampak, dan Strategi Pemulihan yang Harus Dilakukan

Kamis 07-03-2024,14:00 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

Burnout dapat menyebabkan ketidakpuasan kerja yang berkepanjangan, yang pada gilirannya dapat mengurangi produktivitas. Rasa tidak puas terhadap pekerjaan dapat memicu siklus negatif yang sulit untuk diatasi.

 

BACA JUGA:10 Tips Efektif Mencegah Burnout untuk Menghadirkan Keseimbangan Kerja dan Hidup!

 

8.Keseimbangan Kerja dan Kehidupan yang Tidak Tepat

Jika keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi tidak tepat, pekerjaan bisa menjadi lebih membebani.

Burnout sering terjadi ketika seseorang tidak mampu memisahkan pekerjaan dari kehidupan pribadi.

9.Tekanan yang Berlebihan

Pekerjaan yang menimbulkan tekanan yang berlebihan dan stres yang tidak dapat dikendalikan dapat menjadi pemicu burnout. Rasa tidak mampu mengatasi tekanan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.

10.Gejala Fisik

Burnout tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat menunjukkan gejala fisik seperti sakit kepala, nyeri lengan, atau gangguan tidur. Gejala fisik ini sebaiknya tidak diabaikan karena dapat menjadi tanda masalah yang lebih dalam.

 

BACA JUGA:9 Faktor Penyebab Burnout di Tempat Kerja, Nomor 2 Jarang Diketahui!

 

Dampak Burnout: Burnout dapat memiliki dampak serius, baik pada tingkat pribadi maupun profesional. Beberapa dampak umum termasuk:

1.Kesehatan Mental yang Buruk: Burnout dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan tidur.

Kategori :