Radar Jabar - Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengungkapkan rencana pembentukan pangkalan udara (lanud) TNI AU, pasukan marinir (pasmar) TNI AL, komando daerah militer (kodam) khusus, serta dua batalyon baru TNI AD di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Agus Subiyanto menjelaskan bahwa pembentukan markas baru TNI dari tiga matra tersebut terkait dengan restrukturisasi organisasi TNI secara menyeluruh, seiring dengan pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke IKN.
Dalam rapim tersebut, Agus Subiyanto menyatakan bahwa TNI terus berusaha menyempurnakan organisasinya untuk menghadapi tantangan masa depan. Rencana tersebut juga merupakan bagian dari upaya pembangunan sistem pertahanan terpadu di IKN. Pengembangan ini mencakup perubahan struktur organisasi di tiga matra TNI.
"TNI terus berupaya menyempurnakan organisasi guna menjawab dinamika tantangan tugas ke depan, termasuk pembangunan sistem pertahanan terpadu di IKN," kata Agus dalam rapim tersebut.
Di TNI Angkatan Darat, rencananya adalah menggelar total 37 kodam. Dari jumlah tersebut, 15 kodam akan diperkuat oleh komando resor militer (korem), sementara 22 lainnya tidak akan diperkuat korem.
Sementara di TNI Angkatan Laut, Agus berencana meningkatkan status pangkalan utama TNI AL (lantamal) menjadi komando operasi utama (kotama) operasi. Selain itu, akan dilakukan pembinaan dengan nomenklatur kodamar (komando daerah maritim) kelas A, dengan delapan lantamal dan enam lantamal yang akan menjadi kodamar kelas B.
"Dan, pembinaan dengan nomenklatur kodamar (komando daerah maritim) kelas A, jumlah delapan lantamal dan enam lantamal, menjadi kodamar kelas B," jelas Agus Subiyanto.
Di TNI Angkatan Udara, rencananya adalah meningkatkan status lima pangkalan udara tipe A dan dua pangkalan udara tipe B. Selain itu, akan dibentuk pangkalan udara tipe C dan beberapa skadron baru. Semua perubahan ini sejalan dengan visi TNI yang PRIMA, dengan fokus pada well-organized atau tata kelola organisasi yang baik.
"Hal tersebut selaras dengan visi TNI yang PRIMA, dalam hal ini well-organized (tata kelola organisasi yang baik). Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan Bapak Presiden (Joko Widodo) dalam rangka mewujudkan rencana di atas,” kata Agus.
Agus Subiyanto menegaskan pentingnya dukungan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan rencana tersebut. Rapim TNI-Polri Tahun 2024, yang diadakan di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, dibuka oleh Presiden Jokowi. Dalam rapim tersebut, Presiden memberikan arahan-arahan kepada pimpinan TNI dan Polri dengan tema "TNI-Polri Siap Mewujudkan Pertahanan Keamanan untuk Indonesia Maju".
Selama rapat gabungan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penghargaan kenaikan pangkat istimewa dari purnawirawan jenderal bintang tiga menjadi jenderal kehormatan bintang empat. Setelah acara selesai, Presiden Jokowi meninggalkan lokasi Rapim TNI-Polri, sementara Prabowo, Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol.
Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan prajurit dan alat utama sistem persenjataan darat. Mereka memeriksa berbagai kendaraan tempur, kendaraan taktis, dan sepeda motor trail spek militer buatan dalam negeri (*).