12 Tanda Ini Sering Muncul Pada 40 Hari Sebelum Kematian

Selasa 27-02-2024,18:12 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Tidak seorang pun yang mengetahui kapan ajal akan menjemput, kematian adalah misteri alam yang dapat terjadi kapan pun pada siapa pun tanpa bisa diprediksi. Namun, pada kasus tertentu, mungkin ada ciri-ciri orang yang akan meninggal dunia, terutama menjelang 40 hari sebelum kematiannya.

Untuk apa kita mengenali tanda-tanda orang yang akan meninggal bagi keluarga dan kerabat yang akan ditinggalkan? Pengetahuan ini akan menjadi bekal untuk menguatkan mental dan mengikhlaskan kepergian orang terkasih. Sementara bagi mereka yang akan meninggalkan, jadi bisa lebih berdamai dengan kepulangannya.

Ciri-ciri orang yang akan meninggal 40 hari sebelum kematian, secara umum, tanda-tanda yang muncul dalam 40 hari sebelum kematian lebih cenderung jelas ditunjukkan oleh orang yang kondisinya kritis atau yang sudah sakit keras sejak lama.

Namun, beberapa orang yang pernah dalam situasi kritis sangat mungkin tiba-tiba bisa kembali sehat dan beraktivitas normal seperti sedia kala sebelum akhirnya berpulang. Hal ini bukanlah fenomena ajaib, melainkan sebuah kondisi medis yang disebut Terminal Lucidity.

12 Tanda Orang Akan Meninggal

Meskipun tidak bersifat mutlak, berikut adalah tanda-tanda yang sering muncul pada 40 hari sebelum kematian seseorang.

1. Lebih Banyak Tidur

Pada kebanyakan kasus, seseorang yang sudah berusia sangat senja atau orang yang sedang sakit kritis akan kelihatan sering tidur menjelang ajalnya. Durasi dan frekuensi tidur yang bertambah menjelang 40 hari sebelum kematian disebabkan oleh metabolisme tubuh yang melemah seiring fungsi tubuh yang juga menurun.

BACA JUGA:Studi : 85% Laki-Laki Usia Paruh Baya di Korea Selatan Meninggal Karena Kesepian

Apabila orang terkasih Anda menunjukkan ciri-ciri ini, jangan instruksi waktu tidurnya. Ini adalah reaksi alami tubuh untuk membuat orang tersebut lebih banyak beristirahat. Bantu mereka supaya tidur lebih nyenyak dengan memastikan lingkungan sekitar tidak berisik dan kamar tidur terasa nyaman. Apabila mereka sudah lebih bertenaga, barulah Anda bisa membantunya sedikit bergerak di tempat tidur.

2. Nafsu Makan Turun

Jarang makan atau malas makan adalah ciri-ciri umum yang ditunjukkan oleh orang yang sedang sakit keras dan akan meninggal dalam 40 hari. Bahkan beberapa hari sebelum meninggal dunia, seseorang bisa saja benar-benar berhenti makan.

Ketika seseorang sudah mendekati ajal, tubuhnya tidak lagi membutuhkan energi sebanyak orang normal, artinya nafsu untuk makan dan minum juga perlahan menurun. Meski demikian, penting untuk memastikan orang tersebut tetap makan dan minum sebisa mungkin.

Terus tawarkan makanan yang disukainya. Selain itu, Anda bisa juga oleskan lip balm atau madu untuk memastikan bibirnya tidak terlalu kering.

3. Tidak Mau Bertemu Atau Bersosialisasi Dengan Orang Lain

Orang yang sehat, baik itu yang ekstrovert maupun introvert, sekalipun pasti ingin bersosialisasi dan bertemu orang lain. Namun, bagi orang yang sedang sakit parah, keinginan untuk bertemu dengan orang lain mungkin tidak akan sebesar dulu.

Keinginan untuk menyendiri ini sangatlah wajar. Tidak ada seorangpun yang ingin terlihat lemah dan tidak berdaya di mata orang lain, apalagi di hadapan orang-orang yang mereka cintai.

Jika mereka memiliki permintaan khusus untuk tidak menghubungi atau bertemu dengan orang tertentu, hormati permintaannya. Begitupun sebaliknya, jika mereka ingin bertemu dengan seseorang khusus, penuhilah permintaannya.

4. Perubahan Fisik

Perubahan fisik mungkin adalah ciri-ciri paling jelas terlihat pada seseorang dalam 40 hari menjelang kematian mereka. Beberapa ciri-ciri fisik dari orang yang akan meninggal dapat meliputi:

  • Tekanan darah yang menurun
  • Kulit berubah warna dan tampak berbintik kebiruan, terutama pada bagian atas tubuh. Hal ini terjadi karena aliran darah melambat.
  • Detak jantung tidak normal, pertanda takikardia.
  • Inkontinensia atau sering mengompol karena fungsi sistem kemih tidak lagi berjalan normal.
  • Warna urine kecoklatan karena fungsi ginjal melemah.
  • Luka dekubitus, titik nyeri yang biasanya muncul pada tonjolan tulang akibat tekanan besar berkelanjutan pada satu area tubuh tertentu.
  • Irama pernapasan melemah.
  • Kulit bibir dan kuku jadi lebih pucat atau membiru karena aliran darah berkurang.
Kategori :