Radar Jabar – Rumah dan pabrik rusak imbas puting beliung di Kabupaten Bandung (Rancaekek) dan Sumedang (Jatinangor) pada Rabu 21 Februari 2024. Menurut Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, sedang dicari solusi untuk rumah serta pabrik yang rusak tersebut.
Bey menjelaskan bahwa untuk rumah warga yang rusak bakal memeroleh bantuan pemerintah dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Sumedang.
“Sementara untuk perusahaan atau pabrik yang mengalami kerusakan, Bupati Sumedang akan bicara dengan Apindo dan 14 perusahaan yang terdampak bencana,” terangnya dalam keterangannya di Bandung, Jumat 23 Februari 2024, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Bey menjelaskan status tanggap darurat akan ditetapkan dalam usaha memperlancar upaya tersebut, terutama oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
BACA JUGA:BRIN Investigasi Kejadian di Kawasan Rancaekek Kabupaten Bandung Bukan Puting Beliung Tapi Tornado !
Selain itu, dia mengaku sudah menerima laporan dari Pj Bupati Sumedang seputar hal tersebut.
“Pak Bupati Sumedang akan segera menetapkan tanggap darurat,” jelas Bey.
Bey, berdasarkan informasi yang diperoleh, menyatakan biaya korban luka-luka tidak ditanggung sebab sudah dirawat di klinik dan pulang. Walau begitu apabila ada korban yang dikirm ke rumah sakit, biayanya akan ditanggung.
BACA JUGA:Penyelesaian Sertifikasi 1.004 Bidang Tanah oleh BKD Depok
Sebelumnya kala wilayah Kabupaten Bandung serta Kabupaten Sumedang diterjang putting beliung, ada lima kecamatan yang terdampak. Menurut data BPBD Jabar, lima kecamatan terdampak bencana; Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Cimanggung, Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Rancaekek, serta Kecamatan Cicalengka.
BPBD Jabar merinci 13 unit pabrik dan 10 rumah warga rusak kategori sedang di Kabupaten Sumedang. Sementara di Kabupaten Bandung sebanyak 18 pabrik dan toko yang rusak, dan 503 warga yang rusak kategori ringan sampai berat.
Selain itu, bencana tersebut mengakibatkan 12 orang mengalami luka dan 413 KK terdampak di Kabupaten Sumedang, serta 21 orang terluka dan 422 KK terdampak di Kabupaten Bandung.
Terkait warga korban luka-luka telah dibawa menuju RSUD Cicalengka dan RS Kesejahteraan Keluarga (RSKK).
Sumber: Antara.