RADAR JABAR - Mohammad Boroujerdi selaku Duta Besar Iran untuk Indonesia, Warga Negara Indonesia (WNI) sekarang tidak lagi memerlukan visa untuk perjalanan ke Republik Islam Iran. Pernyataan ini disampaikan pada acara perayaan "National Day" Republik Islam Iran ke-45 di Jakarta, Selasa malam.
"Iran telah membebaskan kunjungan masyarakat Indonesia ke negara kami untuk meningkatkan hubungan antar masyarakat. Masalah visa ditiadakan. Masyarakat Indonesia yang memiliki paspor bisa langsung berkunjung ke Iran tanpa visa" ujar Boroujerdi pada Selasa (6/2) malam di Jakarta, acara peringatan "National Day" Republik Islam Iran yang ke-45 diadakan.
BACA JUGA:Sebastian Pinera, Mantan Presiden Chile, Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter
Dubes Boroujerdi juga menyebut bahwa keputusan pembebasan visa ini merupakan hasil dari kesepakatan antara Iran dan Indonesia yang tercapai selama kunjungan Presiden Iran Sayyed Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei 2023.
"Kunjungan Presiden Ebrahim Raisi ke Indonesia menjadi salah satu momentum terpenting dalam sejarah hubungan kedua negara, di mana 11 naskah kerja sama untuk mengembangkan kerja sama bilateral telah ditandatangani," katanya.
Dia juga menyatakan kesiapan Iran untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam bidang energi, teknologi nano, penelitian alat kesehatan, kedokteran, bioteknologi, petrokimia, dan bidang lainnya.
BACA JUGA:Raja Charles III Mulai Menjalani Perawatan Pasca Didiagnosis Kanker
"Sebagai dubes, saya memiliki agenda kerja yaitu menindaklanjuti beragam kesepakatan yang telah dicapai oleh presiden kedua negara. Misalnya di bidang politik, hukum, bantuan konsuler, perdagangan, perekonomian perbankan, dan energi," ujarnya.
Boroujerdi menekankan bahwa Iran saat ini fokus pada interaksi konvergensi dan pengembangan kerja sama dengan negara-negara Asia Selatan dan Timur serta berusaha memperkuat hubungan dengan negara-negara lain di dunia.
"Terutama negara-negara sahabat dan yang memiliki pandangan sama dengan tujuan saling membantu dan mengisi untuk memberikan harapan regional dan global dalam mencapai perdamaian dan harmoni," katanya.
BACA JUGA:6 Bukti Israel Tidak Sanggup Melanjutkan Perang, Salah Satunya Konflik Biden dan Netanyahu
Dia juga menyampaikan upaya Iran untuk memperkuat hubungan dengan ASEAN sebagai lembaga regional penting di Asia Timur.
"Kami telah mengirimkan permintaan kami tentang kesiapan meningkatkan status kerja sama dengan ASEAN menjadi mitra dialog ke Sekretariat ASEAN," tambahnya.