4. Mengontrol Peradangan
Kecombrang dapat membantu mengontrol peradangan karena mengandung senyawa alami terpenoid, flavonoid, dan senyawa antiradang. Senyawa-senyawa ini diketahui dapat menghambat kerja enzim pemicu peradangan, sehingga kecombrang bermanfaat dalam mencegah peradangan atau inflamasi.
5. Mencegah Kanker
Kecombrang juga memiliki potensi untuk mencegah kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa alami dalam kecombrang bersifat antikanker dan mampu melawan serta menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
BACA JUGA:5 Ide Menu Oatmeal yang Bisa Dicoba di Rumah, Inovasi Menu Sehat dan Kreatif
Meskipun sebagian besar penelitian dilakukan pada hewan dan diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, kecombrang tetap dianggap memiliki manfaat dalam mencegah kanker.
Selain hal-hal baik di atas, kecombrang memiliki efek antioksidan, mampu menghambat pertumbuhan bakteri, memberikan aroma segar, dan bisa berfungsi sebagai detoksifikasi tubuh. Untuk mengonsumsinya, kecombrang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti sup atau tumisan.
Namun, perlu diingat kecombrang bisa berkurang manfaatnya jika tidak diolah dengan tepat atau dicampur dengan makanan yang kurang sehat. Dalam hal pengolahan, kecombrang sebaiknya diolah dengan tepat untuk mempertahankan manfaat kesehatannya.