RADAR JABAR - Saffron, yang sering dikenal sebagai "emas merah," bukan hanya bumbu yang menambah cita rasa pada hidangan, tetapi juga memiliki sejarah panjang sebagai obat tradisional.
Diperoleh dari bunga Crocus sativus, saffron tidak hanya memberikan warna dan rasa khas pada masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang menakjubkan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 7 manfaat saffron yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
1. Antioksidan Kuat
Saffron mengandung senyawa antioksidan tinggi, terutama crocin, crocetin, dan safranal. Antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis.
Dengan mengonsumsi saffron secara teratur, Anda dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap stres oksidatif dan mendukung kesehatan sel secara keseluruhan.
2. Meningkatkan Kesehatan Mental
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa saffron dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental. Senyawa-senyawa dalam saffron dapat meningkatkan produksi serotonin dan dopamin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur mood dan mengurangi gejala depresi.
Penggunaan saffron sebagai suplemen juga telah dikaitkan dengan efek positif pada orang-orang yang mengalami gangguan mood, seperti depresi ringan atau sedang.
BACA JUGA:5 Minuman yang Dapat Meredakan Batuk Pilek
3. Pengelolaan Berat Badan
Saffron telah menjadi fokus penelitian sebagai potensi bantuan dalam manajemen berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang, yang pada gilirannya dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
Senyawa-senyawa aktif dalam saffron dapat mempengaruhi kadar serotonin dalam otak, yang berperan dalam mengendalikan nafsu makan.
4. Meningkatkan Kesehatan Mata
Saffron memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan mata dan melindungi mata dari beberapa penyakit mata degeneratif.
Senyawa crocin dalam saffron telah terbukti memiliki efek positif pada retinal cells, membantu melindungi mata dari stres oksidatif dan kerusakan sel.
Penggunaan saffron juga dikaitkan dengan peningkatan dalam kasus kondisi mata seperti degenerasi makula terkait usia.
5. Pengelolaan Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat membantu pengelolaan diabetes dengan mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Senyawa crocetin dalam saffron telah menunjukkan potensi dalam meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah.
Namun, sebelum mengintegrasikan saffron dalam pengelolaan diabetes, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat.