Berubah Status Siaga, Gunung Semeru Alami Gempa Letusan Sebanyak 19 Kali

RADAR JABAR- Gunung Semeru alami 19 kali gempa letusan pada pukul 00.00-06.00. Petugas Pos Pengamatan Gunung Berapi Semeru yakni Yadi Yuliandi melaporkan alami gempa letusan dengan aplitudo 10-21 mm, dan lama gempa 65-140 detik.

“Semeru juga mengalami gempa embusan dengan amplitudo 4-6 mm, dan lama gempa 52-75 detik,” ujarnya di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang dilansir dari antara.

Yadi juga menjelaskan dalam keterangannya bahwa terekam dalam seismograf bahwa terjadi 2 kali gempa tektonik jauh dengan aplitudo 14-39 mm, S-P 15-16 detik dan lama gempa 39-74 detik.

“Secara visual, Gunung Semeru tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur,” ujarnya.

Aktivittas dari gunung Semeru pada Minggu (21/1) periode pengamatan pukul 00.00-24.00 WIB tercatat 69 kali gempa letusan, tiga kali gempa guguran, 13 kali gempa embusan, 2 kali harmonik, 1 kali gempa tektonik jauh.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang yakni   Wawan Hadi Siswoyo mengatakan bahwa Gunung Semeru masih pada level III atau siaga, sehingga diimbau masyarakat sekitar Gunung Semeru untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 Km dari puncak.

“Kemudian tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)” ujar Wawan.(*)