RADAR JABAR - Dalam era teknologi yang terus berkembang, Indonesia telah menorehkan prestasi luar biasa dalam hal penggunaan ponsel.
Menurut data dari State of Mobile 2024, Indonesia menempati peringkat tertinggi dalam penggunaan ponsel di seluruh dunia, dengan rata-rata waktu penggunaan mencapai sekitar 6 jam per hari.
Angka ini mengungguli rata-rata penggunaan ponsel di negara-negara lain yang hanya mencapai 5 jam per hari. Studi ini memfokuskan analisis pada perangkat berbasis Android, sedangkan perangkat iOS tidak termasuk dalam survei tersebut.
Penggunaan ponsel yang tinggi di Indonesia mencerminkan peran sentral perangkat tersebut dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Ponsel tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga menjadi portal untuk berbagai aktivitas, mulai dari hiburan hingga pekerjaan.
Fenomena ini menandakan pergeseran budaya menuju ketergantungan pada teknologi yang semakin mendalam di kalangan masyarakat Indonesia.
Dominasi Pengunduhan Aplikasi
Selain menjadi negara dengan penggunaan ponsel tertinggi, Indonesia juga mendominasi dalam hal pengunduhan aplikasi. Pada tahun 2023, Indonesia mencatatkan angka luar biasa dengan total pengunduhan aplikasi sebanyak 7.56 miliar kali. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat pengunduhan tertinggi di dunia.
Pertumbuhan pesat industri aplikasi di Indonesia mencerminkan semakin berkembangnya ekosistem digital di negara ini. Masyarakat Indonesia aktif mencari, mengunduh, dan menggunakan berbagai aplikasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Baik itu aplikasi untuk komunikasi, belanja online, hiburan, atau produktivitas, pengguna ponsel di Indonesia memiliki kecenderungan untuk mengadaptasi teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.
BACA JUGA:Berikut Harta Kekayaan dari 3 Pasangan Capres dan Cawapres 2024
Android vs. iOS: Perbandingan Pemakaian Ponsel
Studi State of Mobile 2024 mengejutkan dengan menunjukkan bahwa penggunaan ponsel di Indonesia didominasi oleh perangkat berbasis Android, sementara perangkat iOS tidak termasuk dalam survei tersebut.
Hal ini mencerminkan prevalensi perangkat Android di pasar ponsel Indonesia, yang dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.
Pilihan utama masyarakat Indonesia untuk perangkat Android mungkin disebabkan oleh beragamnya produk yang tersedia dengan harga yang bersaing. Fleksibilitas sistem operasi Android juga memungkinkan pengguna untuk mengkustomisasi pengalaman ponsel mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.