RADAR JABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kota Bandung, Jawa Barat, telah mengusulkan penggantian untuk 4.345 surat suara yang rusak. Kerusakan ini ditemukan oleh para staf yang bertugas dalam proses sortir dan pelipatan surat suara di gudang logistik KPU setempat.
“Yang rusak itu kebanyakan karena ada yang robek dan kertas kusut juga. Kita minta penggantian ke KPU RI tapi melalui KPU Provinsi Jabar" ungkap Dewi Rahayu, Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Kota Bandung, saat berada di Bandung, hari Selasa (16/1).
Dewi menjelaskan rincian dari 4.345 surat suara yang rusak tersebut, yang terbagi menjadi tiga surat suara untuk calon presiden dan wakil presiden, 916 untuk DPD RI, 1.396 untuk DPR RI, dan 2.030 untuk DPRD Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:BPBD Jabar Laporkan 338 Korban Banjir di Dayeuhkolot Masih Tinggal di Posko
Dia menjamin bahwa surat suara rusak akan segera dikirim kembali ke percetakan untuk diganti dengan yang baru sesuai jumlah kerusakan.
“Sesegera mungkin ya pasti dikirim supaya terpenuhi ketika pengiriman ke gudang-gudang di kewilayahan dapat dikumpulkan semua,” ucap Dewi.
Hingga saat ini, proses sortir dan pelipatan surat suara masih berlangsung dan diperkirakan akan berakhir pada 18 Januari 2024. Proses ini melibatkan surat suara untuk calon presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, DPRD Kota Bandung, dan DPD RI, dengan total jumlah 1.913.569 lembar.
“Kurang lebih sampai hari ini sudah 95 persen surat suara sudah terlipat,” kata Dewi.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengunjungi lokasi penyortiran dan pelipatan surat suara, didampingi oleh anggota Forkopimda Kota Bandung.
BACA JUGA:PKS Jembatani Dialog Langsung dengan Generasi Milenial di Bandung
"Terima kasih kepada bapak ibu, saya percaya pelaksanaan tugas negara ini dapat dilakukan dengan baik. Tolong hati-hati bekerja, laksanakan amanah ini dengan jujur dan baik," ujarnya.
Dia yakin bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara di Kota Bandung akan selesai tepat waktu pada 18 Januari 2024. Selain itu, ia meminta semua petugas untuk bekerja dengan hati-hati dan teliti agar tidak ada surat suara yang rusak.
"Saya ingatkan kepada petugas sortir lipat agar hati-hati. Jangan sampai rusak. Jangan juga ada sampai cacat karena itu menyebabkan ketidaksahan saat pemilu," tuturnya.*