Harga yang Lebih Tinggi: Laptop touchscreen seringkali memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan laptop non-touchscreen dengan spesifikasi serupa. Harga ini bisa menjadi pertimbangan untuk beberapa konsumen.
Konsumsi Energi yang Lebih Tinggi: Layar sentuh dapat mengonsumsi lebih banyak energi baterai, mempersingkat masa pakai baterai dibandingkan dengan laptop non-touchscreen. Ini dapat menjadi faktor penting untuk pengguna yang membutuhkan mobilitas tinggi.
Peningkatan Berat dan Ketebalan: Sebagian laptop touchscreen dapat memiliki berat dan ketebalan yang lebih besar dibandingkan dengan model non-touchscreen. Ini dapat mempengaruhi portabilitas dan kenyamanan penggunaan sehari-hari.
Laptop touchscreen telah membuka pintu untuk era baru interaksi digital, membawa manfaat kemudahan, kepraktisan, dan portabilitas yang tinggi.
Meskipun tantangan seperti harga dan konsumsi energi perlu diperhatikan, laptop touchscreen tetap menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang menginginkan perpaduan sempurna antara gaya dan fungsionalitas (*).