Untuk baterai, keduanya dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar, yaitu 5.500 mAh. Ponsel ini mendukung pengisian cepat 65 watt, memungkinkan pengisian baterai dengan cepat. Keduanya juga mendukung pengisian nirkabel 15 watt dan pengisian terbalik kabel 10 watt, menambah fleksibilitas dalam pengisian daya dan kemampuan untuk mengisi daya perangkat lain.
Harga
Harga Asus ROG Phone 8 Pro dengan konfigurasi 16 GB RAM dan 512 GB penyimpanan internal ditetapkan sekitar 11.199 dolar, yang jika dikonversikan ke rupiah menjadi sekitar Rp18.662.432. Sementara itu, ROG Phone 8 versi reguler dijual dengan harga 1.099 dolar, kira-kira setara dengan Rp17 jutaan.
Melihat dari spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, tampaknya harga tersebut tergolong tinggi untuk kategori ponsel flagship. Jika Asus Indonesia dapat menawarkan ponsel ini dengan harga di kisaran Rp10 juta, mungkin akan sangat diminati. Namun, dengan harga saat ini, ponsel ini mungkin akan kurang terjangkau bagi sebagian konsumen di pasar ponsel flagship, khususnya yang berfokus pada gaming.
Chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang ada pada Asus ROG Phone 8 ini akan bersaing dengan ponsel-ponsel lain seperti IQ12, Xiaomi 14, dan ponsel lainnya di pasar ponsel flagship yang juga fokus pada gaming. Dengan harga tertinggi di antara pesaingnya, Asus ROG Phone 8 ini menawarkan pilihan yang beragam bagi penggemar ponsel gaming flagship.
Mengenai tanggal rilis dan ketersediaan di Indonesia, Asus ROG Phone 8 diperkirakan akan segera hadir mengingat ponsel ini sudah masuk dalam sertifikasi TKDN Indonesia. Hal ini menandakan bahwa peluncurannya di pasar Indonesia mungkin tidak akan lama lagi.