RADAR JABAR - Kereta Api Indonesia (KAI) adalah perusahaan transportasi kereta api yang beroperasi di Indonesia.
KAI didirikan pada tanggal 28 September 1945 dengan nama Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) setelah Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda.
Sejak saat itu, KAI telah menjadi bagian penting dari sejarah transportasi Indonesia.Pada awalnya, KAI hanya mengoperasikan kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, KAI mulai mengembangkan jaringan kereta api ke seluruh Indonesia. Pada tahun 1971, KAI mengoperasikan kereta api pertama yang melintasi Selat Sunda dari Merak ke Bakauheni.
BACA JUGA: Daftar Kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI) di Tahun 2023
Kemudian, pada tahun 1980, KAI juga mengoperasikan kereta api pertama yang melintasi Selat Bali dari Banyuwangi ke Gilimanuk.Selain mengembangkan jaringan kereta api, KAI juga terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitasnya.
Pada tahun 2010, KAI meluncurkan kereta api eksekutif pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas seperti kursi yang dapat direbahkan, televisi pribadi, dan toilet pribadi.
KAI juga telah mengembangkan aplikasi pemesanan tiket online yang memudahkan pelanggan untuk memesan tiket kereta api dari mana saja.Namun, sejarah KAI juga tidak lepas dari berbagai tantangan dan tragedi.
BACA JUGA: 7 Keunggulan Transportasi Kereta Api Indonesia (KAI) dengan Transportasi Umun Lainnya
Pada tanggal 3 Maret 1982, terjadi kecelakaan kereta api di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah yang menewaskan lebih dari 200 orang.
Kemudian, pada tanggal 2 Oktober 2004, terjadi kecelakaan kereta api di Bintaro, Tangerang, Banten yang menewaskan lebih dari 30 orang.Meskipun demikian, KAI terus berupaya untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas layanannya.