Ledakan Drone Israel di Beirut Tewaskan Pejabat Tinggi Hamas, Netanyahu Pernah Beri Ancaman

Rabu 03-01-2024,09:01 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR – Ledakan di Beirut pada hari Selasa 2 Januari 2023 menewaskan Saleh Arouri, seorang pejabat tinggi Hamas Palestina, bersama tiga orang lainnya.

Menurut pejabat Hamas dan kelompok Hizbullah Lebanon, ledakan tersebut diduga disebabkan oleh pesawat tak berawak Israel. Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa empat orang tewas dalam kejadian tersebut.

Seorang saksi mata yang adalah warga Beirut, Hadi Al Ali mengatakan, “Itu adalah sebuah drone yang meluncurkan dua rudal, lalu jatuh dan meledak.”

Hingga saat ini para pejabat Israel menolak berkomentar atas peristiwa ledakan tersebut.

BACA JUGA:7 Skandal Benjamin Netanyahu Paling Kontroversial di Dunia

Jika Israel terbukti terlibat dalam serangan tersebut, kejadian itu mencerminkan eskalasi signifikan dalam konflik Timur Tengah.

Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, telah bersumpah untuk membalas setiap tindakan Israel yang menarget pejabat Palestina di Lebanon.

Bassem Naim, seorang pejabat Hamas, telah mengonfirmasi kepada kantor berita Associated Press bahwa Saleh Arouri tewas dalam ledakan tersebut. Arouri adalah pendiri sayap militer Hamas, memimpin kelompok itu di Tepi Barat.

Bahkan sebelum perang antara Hamas dan Israel dimulai pada 7 Oktober, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengancam untuk membunuhnya.

Ledakan itu terjadi dalam konteks baku tembak sengit yang berlangsung lebih dari dua bulan antara pasukan Israel dan anggota Hizbullah di perbatasan selatan Lebanon.

Kategori :